Pengurus Pusat PMKRI Periode 2024-2026 Resmi Terbentuk dan Dilantik, Singgung Kedatangan Paus

Pengurus Pusat PMKRI Periode 2024-2026 Resmi Terbentuk dan Dilantik, Singgung Kedatangan Paus

Terkini | sumba.inews.id | Senin, 2 September 2024 - 23:00
share

JAKARTA, iNewsSumba.id - Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) masa bakti 2024-2026 resmi terbentuk dan dilantik pada, Sabtu (31/8/2024) lalu. Susana Florinka Marianti Kandaimu, selaku Ketua Presidium PP PMKRI Periode 2024-2026, menegaskan komitmennya untuk lakukan terobosan-terobosan baru yang kreatif dan inovatif bagi PMKRI.

"Kita akan terus berkomitmen memajukan dan membesarkan PMKRI melalui program-program kreatif yang relevan dan berdampak untuk semua kader PMKRI ke depan. Saya terbuka mendukung segala ide terobosan, dan siap berkolaborasi membangun gerakan bersama untuk kemajuan PMKRI dan Indonesia," papar Susan selepas pelantikan pengurus di Aula Margasiswa 1 Jakarta.

Tidak hanya berkomitmen dengan porgram kreatif dan relevan, Susan juga meneguhkan menegaskan akan komitmen Kekatolikan dan Ke-Indonesiaan.

"Memperkuat komitmen Kekatolikan dan Ke-Indonesiaan harus terus dilakukan. Apalagi di depan mata akan ada Pilkada serentak. Kita semua sama-sama menjaga kedamaian dan netralitas," timpalnya.

Dalam kesempatan itu, Susan juga menyinggung perihal kunjungan atau kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Hal mana sebutnya sebagai mercusuar harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.

"Kita semua menyambut dan bangga dengan kehadiranBapa Suci Paus Fransiskus. Kehadiran Paus adalah mercusuar harapan dalam merawat ikatan kebersamaan, toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk umat agama lokal," papar Susan sembari menegaskan bahwasanya PMKRI tetap menjadi organisasi yang inklusif.

"Sebagai organisasi yang inklusif, tentu akan dan mutlak jadi rumah bagi siapapun yang ingin memajukan Indonesia. Sebagai rumah bersama, PMKRI harus ramah terhadap Perempuan, terhadap kepedulian pada lingkungan dan komitmen-komitmen kebhinekaan," pungkasnya.

Topik Menarik