Balai Karantina Sumsel Sebut Komitmen Berantas Penyelundupan, Tak Miliki Dokumen Dimusnahkan

Balai Karantina Sumsel Sebut Komitmen Berantas Penyelundupan, Tak Miliki Dokumen Dimusnahkan

Terkini | palembang.inews.id | Selasa, 3 September 2024 - 16:10
share

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel, Kostan Manalu menyatakan, bahwa pihaknya terus melakukan pengungkapan terkait masalah penyelundupan dan dokumen tidak lengkap.

Hal tersebut disampaikan Kostan Manalu, pada Coffee Morning bersama media di Hotel Harper Palembang, Selasa (3/9/2024).

Apalagi, sambung dia, saat ini ada yang tidak dilengkapi tanpa dokumen, dan itu dilakukan tindakan pertama seperti penolakan.

“Kemudian 3X24 jam kita lakukan pemusnahan. Ini kita komitmen untuk mencegah masuknya terutama penyakit - penyakit yang dari luar negeri," ujar dia, dihadapan awak media.

Konstan mengatakan, untuk yang domestik seperti dari Jawa masuk ke Sumsel, pihaknya kita meminta untuk dilengkapi dokumen 3X24 jam. Bila tidak dilengkapi dokumen maka akan ditolak.

“Jika tidak mau di tolak, maka kita musnahkan juga. Itulah komitmen kita menjalankan Undang - Undang tentang Karantina Hewan ikan dan tumbuhan,” kata dia.

Khusus di Sumsel, ungkap Konstan, sepanjang tahun 2024 ini belum ada hal-hal krusial terkait masalah penegakan hukum, karena yang masuk ke sini semuanya resiko rendah.

“Pada umumnya semua dokumen sudah teratur dan lengkap,” tegas dia.

Konstan melanjutkan BKHIT Sumsel sangat mengapresiasi kerjasama dan dukungan yang selama ini terjalin baik dengan awak media. Karena kolaborasi ini disebutnya bisa mengedukasi dan menginformasikan peran Badan Karantina Indonesia ke Masyarakat.

"Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi perkara binaan, yang akurat, objektif, kepada masyarakat. Media merupakan mitra strategis dalam menyebar luaskan informasi perkarantinaan dan kebijakan yang kami laksanakan,” jelas dia.

Pihaknya juga, terang Konstan, tentu mendengarkan masukan, pandangan, dan aspirasi dari rekan - rekan media. Tentu, diharapkan dari momen ini mampu menciptakan diskusi yang konstruktif dan bermanfaat bagi semua.

 

Topik Menarik