Ketua DPR Nilai Kunjungan Paus Fransiskus Tunjukkan RI Junjung Tinggi Perdamaian dan Toleransi

Ketua DPR Nilai Kunjungan Paus Fransiskus Tunjukkan RI Junjung Tinggi Perdamaian dan Toleransi

Terkini | inews | Rabu, 4 September 2024 - 17:13
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Kepala Pemerintahan Takhta Suci, Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Kedatangan Bapak Suci merupakan momen penting dan penuh makna untuk kedamaian serta toleransi antarumat beragama.

"Selamat datang Bapa Suci, Paus Fransiskus di Indonesia, negara ber-Bhinneka Tunggal Ika, negeri yang penuh keberagaman namun tetap satu, kata Puan, Rabu (4/9/2024).

Paus Fransiskus datang ke Istana Negara dengan menaiki mobil Innova Zennix dan disambut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Dengan berjalan kaki, mereka lalu menuju halaman Istana Negara untuk mengikuti prosesi upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Selepas upacara penyambutan, Paus Fransiskus lalu melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin. Setelah itu barulah Bapak Suci masuk ke Aula Istana Negara untuk bertemu para Kepala Lembaga termasuk Puan, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, masyarakat sipil, dan korps diplomatik serta menyampaikan pidatonya.

Puan mengapresiasi Paus Fransiskus yang memilih Indonesia sebagai salah satu negara tujuan pada agenda perjalanan apostoliknya. Indonesia menjadi negara tujuan pertama di wilayah Asia Tenggara untuk agenda Paus Fransiskus kali ini.

"Kunjungan Paus Fransiskus menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai kemanusiaan yang harus selalu kita junjung tinggi, apalagi di tengah dinamika global yang penuh tantangan dan perang di berbagai belahan dunia," katanya.

Puan menanggapi pidato Paus Fransiskus yang dinilainya memiliki semangat sama dengan Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, perdamaian, dan toleransi.

Semoga kunjungan Paus Fransiskus menambah semangat persaudaraan di Indonesia, dan nilai-nilai yang diajarkan Bapa Suci menjadi teladan bagi kita semua, ucap Puan.

Puan berharap kunjungan Paus Fransiskus akan semakin memperkuat dialog lintas agama yang selama ini telah terjalin dengan baik sesuai dengan tema rangakaian kunjungan Paus Fransiskus yaitu iman, persaudaraan dan bela rasa.

"Marilah kita jadikan momen bersejarah ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga dan merawat kebersamaan kita sebagai bangsa yang besar dan beragam, ungkap cucu Bung Karno itu.

Puan meminta seluruh elemen bangsa untuk menjadikan kedatangan Paus Fransiskus sebagai simbol pelekat persaudaraan dan toleransi.

Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi demokrasi, perdamaian dan toleransi," katanya.

Topik Menarik