5 Berita Populer: Pelajar SMK di Malang Tewas Dikeroyok Pesilat hingga Klasemen PON

5 Berita Populer: Pelajar SMK di Malang Tewas Dikeroyok Pesilat hingga Klasemen PON

Terkini | inews | Sabtu, 14 September 2024 - 05:48
share

JAKARTA, iNews.id Pelajar SMK di Kabupaten Malang berinisial ASA, mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit, usai menjalani perawatan instensif akibat dikeroyok pesilat PSHT. Berita populer lainnya adalah klasemen perolehan medali PON 2024 Aceh-Sumut, Kamis (12/9/2024) pukul 17.00 WIB.

Berikut rangkuman berita populer pada Jumat (13/9/2024)

1. Kronologi Pelajar SMK di Malang Tewas Dikeroyok Pesilat PSHT, Kepala Dipukul Batu Paving

Seorang pelajar SMK di Kabupaten Malang menjadi korban pengeroyokan perguruan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT). Korban 17 tahun berinisial ASA itu harus kehilangan nyawa usai 6 hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Dikeroyok, kelihatan melingkar. Ditendang ke sana, ditendang ke sini. Yang terakhir, ini saksi kuncinya anak perempuan, nanti coba didalami, Alfin ini gegar otak kepalanya sampai pecah, ada paving yang ngepruk (memukul) ke kepalanya," ujar ayah korban, Nanang Kuswanto saat menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya. Kejadian pengeroyokan itu diketahui terjadi pada Jumat (6/9/2024).

2. Tragis! Pria Diduga Maling di Gunung Mas Tewas dengan Kepala Terjepit Pintu Rumah Warga

Pria yang diduga maling tewas dalam posisi kepala terjepit rumah warga pada Kamis (12/9/2024). Kejadian viral yang menggemparkan itu terjadi di kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Pelaku berinisial D tersebut diduga akan masuk ke rumah warga.

"Saat ditemukan, posisi pelaku ini kepalanya terjepit pintu dengan kondisi tangan masih memegang cangkul. Pelaku diduga hendak masuk rumah warga dengan merusak kunci dan mencongkel pintu. Namun, saat kepalanya berhasil masuk, lehernya terjepit di pintu yang masih terkunci," jelas Kapolres Gunung Mas, AKBP Theodorus Priyo Santosa.

3. Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Aceh-Sumut 2024 Kamis pukul 17.00 WIB: Jatim Nyaman di Puncak!

Gelaran PON (Pekan Olahraga Nasional) masih berlanjut. Hingga Kamis (12/9/2024) pukul 17.00 WIB, Jawa Timur (Jatim) masih nyaman bertengger di posisi pertama, kemudian disusul DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

Berikut klasemen perolehan medali PON 2024 per Kamis, 12 September 2024:

1. Jatim (56 emas, 40 perak, 39 perunggu)
2. DKI Jakarta (48, 43, 36)
3. Jabar (37, 49, 50)
4. Sumut (25, 8, 34)
5. Aceh (23, 18, 22)
6. DIY (12, 15, 15)
7. Bali (11, 12, 15)
8. Lampung (11, 10, 11)
9. Jateng (9, 18, 33)
10. Banten (9, 5, 15)
11. Riau (8, 7, 12)
12. Papua (7, 5, 7)
13. Kaltim (6, 8, 17)
14. Kalsel (6, 6, 4)
15. Jambi (5, 8, 8)
16. Sulut (3, 4, 5)
17. Pabar (3, 0, 4)
18. Papeg (3, 0, 1)
19. Sumsel (2, 8, 13)
20. Sulsel (2, 7, 9)
21. Papteng (2, 3, 4)
22. NTB (2, 3, 3)
23. Sumbar (1, 4, 6)
24. Kalbar (1, 3, 7)
25. Sultra (1, 3, 3)
26. Gorontalo (1, 1, 0)
27. Kepri (1, 0, 2)
28. Kaltara (1, 0, 1)
29. Babel (1, 0, 0)
30. Sulbar (0, 2, 0)
31. NTT (0, 1, 4)
32. Maluku (0, 1, 1)
32. Sulteng (0, 1, 1)
34. Kalteng (0, 1, 0)
34. Papsel (0, 1, 0)
36. PBD (0, 0, 1)

4. 24 Artis yang Nonton Konser Bruno Mars di Jakarta Hari Pertama, Aaliyah Massaid hingga Fuji

Penyanyi asal Amerika Serikat, Bruno Mars, menggelar konsernya di Jakarta. Konser hari pertama Bruno digelar pada Rabu (11/9/2024) di JIS (Jakarta Internasional Stadium). Terpantau ada banyak artis Indonesia yang menyaksikan konser tersebut.

Berikut daftarnya:

Sandrina Michelle
Junior Roberts
Aaliyah Massaid
Fuji An
Violenzia Jeanette
Fadly Faisal
Ragahdo
Jeje Soekarno
Anneth Delliecia
Febby Rastanty
Sintya Marisca
Awkarin
Amanda Rawless
Nia Ramadhani
Amel Carla
Azizi Asadel
Gisellma Firmansyah
Andien Aisyah
Valerie Tifanka
Canti Tachril
Onadio Leonardo
Beby Leonardo
Ranty Maria
Rayn Wijaya

Konser Bruno Mars di Jakarta akan berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 11, 13, dan 14 September 2024.

5. Khutbah Jumat tentang Maulid Nabi yang Menyentuh Hati, Kelahiran Sang Pembawa Rahmat

Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan hari lahirnya sang pembawa rahmat, Nabi Muhammad SAW. Hari lahir Nabi Muhammad SAW tersebut juga dikenal dengan Maulid Nabi. Tema maulid Nabi diangkat dalam khutbah Jumat dan patut disimak.

Berikut isi khutbahnya:

Kasih sayang yang ditebarkan Nabi shallallahu alahi wa sallam bukanlah hanya ucapan semata, akan tetapi dalam hidup keseharian beliau praktikkan dan implementasikan dengan nyata. Kasih sayang ini bentuknya universal kepada seluruh makhluk ciptaan Tuhan. Bahkan kepada orang musyrik pun Nabi Saw berlaku santun dan mengasihi.

Tidakkah kita mengingat bagaimana dahulu Nabi shallallahu alahi wa sallam ketika hijrah ke Thaif untuk menghindari permusuhan dari kaumnya, namun ternyata di sana malah mendapat perlakuan yang kasar dan permusuhan yang lebih parah hingga Nabi dilempari batu.
Kala itu, malaikat penjaga gunung menawarkan kepada Nabi, apabila dibolehkan maka ia akan membenturkan kedua gunung di antara kota Thaif, sehingga orang yang tinggal di sana akan wafat semua. Namun apa sikap Nabi shallallahu alahi wa sallam? Nabi berucap andai mereka saat ini tidak menerima Islam, semoga anak cucu mereka adalah orang yang menyembah-Mu ya Allah! Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak tahu...

Di antara sifat mulia Rasulullah shallallahu alahi wa sallam yang perlu kita teladani juga adalah sifat pemaafnya. Ingatlah kisah ketika Nabi shallallahu alahi wa sallam perang Uhud bersama kaum Muslimin, kala itu pamannya, Hamzah bin Abdul Muthallib ikut berperang. Di tengah peperangan, pamannya terbunuh oleh Wahsyi, seorang budak berkulit hitam. Wahsyi tidak hanya membunuhnya dengan menghunuskan pedang begitu saja dan selesai, namun ia mencabik-cabik isi perutnya juga.

Hal ini membuat Nabi shallallahu alahi wa sallam sangat sedih, sakit hati dan marah. Bayangkan! Paman yang begitu dicintainya wafat dengan cara mengenaskan seperti itu. Akan tetapi, ketika Wahsyi menyatakan diri di hadapan Nabi untuk masuk Islam, Nabi pun memaafkannya, meski beliau tidak mau melihat wajah Wahsyi lagi sebab akan terus mengingatkannya kepada peristiwa terbunuhnya pamannya.

Apabila kita menjadi pribadi yang memiliki sifat pemaaf, maka dapat kita rasakan lingkungan sosial di tengah-tengah masyarakat menjadi damai, tidak ada dendam yang terjadi di antara manusia. Itulah kasih sayang yang dicontohkan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu alahi wa sallam.

Semoga di bulan Maulid ini kita dapat meneladani sifat dan akhlak mulia Rasulullah, yang mana dalam mencontoh dan menerapkan akhlaknya terdapat kemaslahatan yang akan kita dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Topik Menarik