Sinopsis Film Under Siege 2

Sinopsis Film Under Siege 2

Terkini | okezone | Selasa, 17 September 2024 - 21:01
share

JAKARTA - Sinopsis film Under Siege 2 akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Under Siege 2: Dark Territory adalah film thriller aksi Amerika yang dirilis pada tahun 1995, disutradarai oleh Geoff Murphy, dengan bintang utama Steven Seagal yang memerankan Casey Ryback, mantan Navy SEAL. 

Film ini berlatar di atas sebuah kereta yang melakukan perjalanan melintasi Pegunungan Rocky dari Denver menuju Los Angeles. Ini adalah sekuel dari film Under Siege yang dirilis pada tahun 1992, juga dibintangi oleh Seagal. 

Film ini diproduksi oleh Seagal bersama Arnon Milchan dan Steve Perry. Selain Seagal, film ini juga dibintangi oleh Eric Bogosian, Everett McGill, Morris Chestnut, Peter Greene, Kurtwood Smith, dan Katherine Heigl. Beberapa aktor dari film pertama, seperti Nick Mancuso, Andy Romano, dan Dale Dye, juga kembali memerankan karakter mereka di film ini.

Menurut Rotten Tomatoes, film ini mendapat peringkat persetujuan sebesar 34 berdasarkan 32 ulasan dan peringkat rata-rata 4,73/10.

Sinopsis Film Under Siege 2

Sinopsis Film Under Siege 2

Setelah pensiun dari Angkatan Laut Amerika Serikat, Casey Ryback menetap di Denver, Colorado, dan membuka restoran di sana. Saat menerima kabar tentang kematian saudara laki-lakinya, James Ryback, dalam kecelakaan pesawat, Casey bertemu dengan keponakannya, Sarah, yang akan ia temani ke Los Angeles untuk menghadiri pemakaman James.

Mereka naik kereta Grand Continental yang melakukan perjalanan melintasi Pegunungan Rocky dari Denver menuju Los Angeles. Di atas kereta, mereka berkenalan dengan seorang pramugara bernama Bobby Zachs dan para koki kereta.

Saat kereta mencapai Pegunungan Rocky, sekelompok teroris menghentikan kereta, membunuh masinis dan teknisi kereta. Kelompok tersebut, yang dipimpin oleh mantan karyawan pemerintah AS dan jenius komputer Travis Dane, serta Marcus Penn, memutuskan jalur telepon kereta dan menyandera para penumpang serta staf, mengumpulkan mereka di dua gerbong terakhir. Casey berhasil membunuh salah satu teroris dan melarikan diri.

Travis Dane sebelumnya bekerja pada proyek Grazer One, sebuah senjata satelit militer rahasia yang dirancang untuk menyerang target bawah tanah. Setelah dipecat, Dane memalsukan kematiannya. Ia kemudian menyiksa dua mantan kolega dari Departemen Pertahanan dengan ancaman menusuk mata mereka dengan besi solder panas, memaksa mereka memberikan kode untuk mengambil alih Grazer. Meskipun mereka memberikan kode yang benar, Dane tetap membunuh mereka dengan melemparkan mereka dari kereta ke jurang yang dalam.

Teroris dari Timur Tengah menawarkan Dane $1 miliar untuk menghancurkan Pantai Timur Amerika dengan menggunakan Grazer untuk menyerang reaktor nuklir yang terletak di bawah Pentagon. Untuk menunjukkan kekuatan Grazer kepada investor, Dane menghancurkan fasilitas senjata biologis di China yang menyamar sebagai pabrik pupuk. Setelah salah satu investor menawarkan tambahan $100 juta, Dane bahkan menghancurkan pesawat yang membawa mantan istri investor tersebut, meskipun senjata itu sebenarnya dirancang untuk target bawah tanah.

 

Pemerintah AS kesulitan melacak lokasi Dane dan Grazer. Ketika mereka menghancurkan satelit yang mereka kira adalah Grazer, Dane menjelaskan bahwa satelit intelijen terbaik NSA-lah yang sebenarnya dihancurkan. Selama kereta terus bergerak, lokasi Dane tidak bisa ditemukan.

Dengan bantuan Zachs, Casey memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri. Ia mengirim pesan faks ke Mile High Cafe, yang kemudian meneruskannya kepada Laksamana Bates. Bates segera menyadari bahwa Dane dan para teroris berada di atas kereta, dan meskipun ragu, ia menyetujui misi dua pesawat F-117 stealth untuk menghancurkan kereta tersebut.

Topik Menarik