Kemenko PMK Evaluasi Masalah Konsumsi hingga Venue PON Aceh-Sumut, Ini Hasilnya

Kemenko PMK Evaluasi Masalah Konsumsi hingga Venue PON Aceh-Sumut, Ini Hasilnya

Terkini | inews | Rabu, 18 September 2024 - 19:58
share

JAKARTA, iNews.id -  Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan evaluasi berbagai masalah yang menjadi sorotan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga (PON) Aceh dan Sumatra Utara (Sumut), mulai dari konsumsi hingga venue. Salah satunya hasil evaluasi kerusakan venue karena cuaca ekstrem.

“Berkaitan dengan masalah venue dan seterusnya adanya kerusakan diakibatkan oleh cuaca yang ekstrem badai dan juga hujan badai ini juga telah ditangani dengan baik di lapangan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito saat Konferensi Pers secara virtual, Rabu (18/9/2024) sore.

Warsito juga mengungkapkan hasil evaluasi masalah konsumsi dalam penyelenggaraan pesta olahraga nasional di Indonesia itu. Mengingat, sempat ramai di media sosial mengenai konsumsi yang dianggap tidak layak bagi para kontingen.

“Kemudian berkaitan dengan permasalah yang juga muncul kaitan dengan konsumsi dan hal-hal lain juga telah dilakukan perbaikan-perbaikan, sehingga saat ini konsumsi tersalurkan tepat waktu dan juga berbagai kendala dapat diatasi,” paparnya.

Warsito pun memastian secara keseluruhan pertandingan di Aceh dan Sumatera Utara berjalan dengan baik. Meskipun dia mengakui ada beberapa catatan cabang olahraga yang tertunda diakibatkan faktor cuaca.

Tak hanya itu, Warsito juga memastikan pemerintah pusat telah melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga seperti Sepakbola dan Tinju yang sempat terjadi kasus kontroversial. Bahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PSSI dan PERTINA terkait masalah ini.

“Terkait masalah sportif khususnya di cabang olahraga yang ada telah dilakukan koordinasi dengan PSSI dan PERTINA, telah dilakukan investigasi mendalam dan tentunya mengecam keras pada tindakan yang tidak sesuai aturan yang ada,” ujar Warsito.

Warsito mengatakan bahwa pemerintah serta seluruh stakeholder terkait pelaksanaan PON ini terus melakukan pengawalan dan pendampingan agar penyelenggaraan PON dapat berjalan dengan sukses. 

Selain itu, evaluasi ini agar penyelenggaraan lebih baik PON di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mendatang. 

“Maka beberapa hal yang telah kita lakukan di Aceh dan Sumatra ini menjadi catatan-catatan perbaikan untuk pelaksanaan ke depan, sehingga bisa diminimalisir permasalahan dapat diselenggarakan PON yang baik,” pungkasnya.

Topik Menarik