Kisah Inspiratif Shalsadilla, Kuliah Dual Degree Lulus dengan IPK Nyaris Sempurna di UGM

Kisah Inspiratif Shalsadilla, Kuliah Dual Degree Lulus dengan IPK Nyaris Sempurna di UGM

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 06:51
share

JAKARTA, iNews.id - Kisah inspiratif datang dari Shalsadilla Nadya Prameswary (21) mahasiswa Program Studi Manajemen International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Dia berhasil lulus dengan meraih IPK 3,93 dan dinobatkan sebagai wisudawan terbaik FEB UGM periode IV Tahun Akademik 2023/2024 dalam acara wisuda akhir Agustus lalu.

Di antara 3.627 lulusan Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM, ada beberapa wisudawan yang berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna. Salah satunya yakni Shalsa.

Dia berhasil menyelesaikan studi sarjananya dalam waktu kurang dari 4 tahun, tepatnya 3 tahun 10 bulan 10 hari. Capaian tersebut menjadi sebuah prestasi yang membanggakan di tengah padatnya jadwal kuliah yang dijalaninya melalui program dual degree di FEB UGM dan University of Groningen, Belanda dengan mengambil jurusan International Business.

Meski kuliah dual degree, Shalsa masih aktif terlibat dalam berbagai kegiatan non kademis seperti di Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) FEB UGM, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) PT UGM dan PPI Groningen. Bahkan dia juga sempat magang di Nike European Headquarters, Belanda dan 180 Degrees Consulting UGM serta menjadi volunteer berbagai kegiatan kemahasiswaan di kampus.

“Menurut saya, hal terbaik yang saya dapatkan di perkuliahan selain ilmu adalah teman, komunitas dan network. Saya selalu memprioritaskan akademik, namun tidak mengesampingkan kegiatan di luar perkuliahan seperti origanisasi, event dan lomba,” ujarnya dikutip dari laman UGM, Jumat (20/9/2024).

Menjalani rutinitasnya yang tergolong padat, Shalsa tetap memprioritaskan studinya. Dia mengutamakan belajar yang dijalani secara efisien. Kesuksesan yang berhasil diraihnya tidak lepas dari prinsip belajar yang dijalani selama ini.

“Prinsip utama saya dalam belajar itu harus efisien. Artinya usaha dan waktu yang dialokasikan untuk belajar itu tepat sasaran,” katanya.

Lantas bagaimana cara agar bisa belajar efisien? Shalsa menjelaskan langkah awal yang bisa dilakukan yakni mengenali gaya belajar yang sesuai dengan diri masing-masing. Apakah metode belajar yang cocok adalah belajar mandiri, kelompok, banyak membaca atau banyak mendengar. Sebab tentunya akan berbeda-beda pada setiap orang.

Berikutnya, sejak awal semester upayakan untuk memahami tingkat kesulitan di setiap mata kuliah yang diambil. Lalu berusaha untuk aktif di kelas dan jangan ragu bertanya jika belum memahami apa yang disampaikan dosen.

Dalam menjalani perkuliahan, Shalsa menyebutkan pernah mengalami kesulitan dalam membangun kepercayaan diri di kelas untuk beropini dan bertanya. Dia berhasil untuk melawan rasa tidak percaya dirinya.

“Saya rasa dedikasi, ketegaran dan dukungan keluarga saya untuk belajar adalah hal yang menguatkan saya selama perjalanan perkuliahan,” ucapnya.

Dengan kemauan kuat, Shalsa berhasil menyingkirkan rasa ketidakpercayaan dirinya itu. Buktinya, dia berhasil menyabet berbagai penghargaan Awardee Consulting Fellowship Program by McKinsey (2024), Awardee NUS Business School Summer Program (2024), 1st Winner Ganesha Business Festival International Mini Case Competition (2023), 2nd Runner Up IESC Summit Business Case Competition (2022) dan 1st Winner Mini Case Challenge Branding Competition (2022).

Shalsa mengaku kesuksesan yang diraihnya saat ini juga tidak lepas dari nilai-nilai yang ditanamkan FEB UGM. Salah satunya terkait kebebasan akademik. Nilai kebebasan akademik tersebut mendukungnya untuk terus bereksplorasi.

“Poin tersebut mendukung saya untuk terus bereksplorasi dan be curious. Rasa penasaran akan sesuatu yang baru itu penting karena saya rasa hal tersebut berperan sebagai pintu awal pembelajaran,” katanya sembari menambahkan FEB UGM juga memberikan ruang bagi mahasiswanya untuk berkreasi dan bertumbuh bersama.

Topik Menarik