Menperin Ajak Ketua Baru Kadin Kerja Sama Bangun Industri 5 Tahun ke Depan

Menperin Ajak Ketua Baru Kadin Kerja Sama Bangun Industri 5 Tahun ke Depan

Terkini | sindonews | Jum'at, 20 September 2024 - 21:53
share

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerima Ketua Umum baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, beserta jajaran pengurus di kantor Kementerian Perindustrian. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Menperin dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenperin serta Staf Khusus Menteri.

Dalam sambutannya, Menperin mengucapkan selamat kepada Anindya Bakrie atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diselenggarakan pada 14 September lalu.

"Kami menaruh harapan besar pada kerja sama antara Kemenperin dan Kadin Indonesia dalam membangun industri manufaktur ke depan," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2024).

Menteri Agus mengajak Ketua Umum Kadin untuk berkolaborasi dalam merumuskan peta jalan bagi pembangunan industri manufaktur dalam lima tahun ke depan. "Akan ada pertemuan antara Kemenperin dan Kadin Indonesia yang melibatkan seluruh asosiasi industri binaan Kemenperin untuk membahas roadmap ini," jelasnya.

Agus menekankan pentingnya kerja sama yang optimal dan sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Kerja sama ini mencakup pengembangan program hilirisasi industri mineral, gas bumi, kelapa sawit, kakao, dan kelapa. Selain itu, juga akan ada fokus pada penguatan dan perlindungan industri dalam negeri, termasuk kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sementara itu, Anindya Bakrie menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Menperin untuk bertemu. "Kami melaporkan hasil Munaslub Kadin Indonesia dan berharap dapat memperkuat sinergi antara Kemenperin dan Kadin," ungkap Anindya.

Kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama demi mendorong perkembangan industri di Indonesia dan memastikan para pelaku industri mendapatkan manfaat dari kolaborasi ini.

Topik Menarik