Isi Waktu Luang, Kakek di Probolinggo ini Ciptakan Listrik Darurat Bertenaga Solar Cell

Isi Waktu Luang, Kakek di Probolinggo ini Ciptakan Listrik Darurat Bertenaga Solar Cell

Terkini | probolinggo.inews.id | Senin, 21 Oktober 2024 - 00:30
share

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Seorang kakek bernama Muhammad Soleh(52), warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur ini, membuat penyimpan daya listrik darurat bertenaga solarcell, berbahan komponen eletronik bekas.

Soleh menjelaskan, jika awal mula ide tersebut muncul, usai adanya lomba kampung hias  pada bulan agustus 2024 kemarin. Ia berpikir, bagaimana jika tenaga listrik secara umumnya itu bisa didapat tanpa mengeluarkan biaya.

"Akhirnya, saya coba iseng - iseng, untuk merakit powerbank atau penyimpan tenaga listtik, dan ternyata hasilnya cukup memuaskan," terangnya.

Alhasil ia pun mengembangkan keahilannya di teknik listrik arus rendah, bahkan untuk bahan - yang digunakan pun cukup sederhana.

"Awalnya saya mencoba untuk memanfaatkan bangkai benda elektronik, agar tidak terbuang begitu saja, seperti batrei laptop, komponen speaker aktiv, dan berbagai macam komponen lainnya yang masih bisa dan layak digunakan,"tuturnya.

Menurut Soleh, untuk pembuatan satu alat juga tidak terlalu lama, hanya membutuhkan satu hari saja, dia mampu menciptakan dua unit.

"Kalau untuk biayanya sendiri, untuk satu alat ini ya bermacam - macam, yang terkecil bisa seharga 500 ribuan, kalau menggunakan panel solarcell yang lebar, ya bisa mencapai tiga hingga empat juta," imbuhnya.

Bahkan untuk kekuatan power bank tenaga surya buatan Soleh ini mampu menghidupkan lampu LED semalam penuh, dan mampu menghidupkan mesin mobil ketika mengalami kendala di accunya.

"Untuk alat yang saya gunakan pun juga ala kadarnya saja, seperti cutter, korek, gunting, serta solder, ya, itu pun disebabkan karena terkendala uang modal saja," ucapnya.

Selain itu, ia juga memberikan garansi selama enam bulan, jika terjadi sesuatu dengan produk yang dibuatnya sendiri.

"Untuk kota hitam yang digunakan sebagai pak pengemas komponen ini, saya menggunakan yang berbahan ABS, seperti body sepeda motor gitu,"tambahnya.

Masih bersama Soleh, kalau ini kan satu produk yang pertama kali ia bikin. Berbeda halnya jika untuk pesanan, tentunya tidak semua komponennya dari daur ulang elektronik bekas.

"Ya kalau ada yang pesan, saya kasih bahan dan komponen yang baru, supaya nantinya tidak ada kendala, ketika digunakan oleh pembelinya,"pungkasnya.

Untuk penggunaannya pun juga cukup mudah, cukup dijemur saja panel suryanya di bawah terik matahari, maka secara otomatis aliran listrik mengisi daya dan sudah siap untuk digunakan.

Topik Menarik