FAO Tetapkan Agroforestri Salak Bali Sebagai Warisan Pertanian Dunia 

FAO Tetapkan Agroforestri Salak Bali Sebagai Warisan Pertanian Dunia 

Terkini | inews | Jum'at, 27 September 2024 - 10:22
share

JAKARTA, iNews.id - Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan sistem budidaya salak Bali atau agroforestri sebagai warisan pertanian dunia. Para petani tidak hanya melestarikan berbagai jenis salak, tapi juga memanfaatkan limbah pohon salak jadi produk bernilai guna.

Salah satunya I Nyoman Mastra, petani salak di Desa Sibetan, Bali. Dia akrab dengan pohon-phon salak sejak kecil. "Dari dulu sejak kecil saya sudah diajarkan menanam salak sampai sekarang," ujarnya.

"Kami di sini mengolah berbagai jenis Salak, seprti kopi, teh terbuat dari kulit salak dan kurma salak. Sehingga salak itu bisa lebih berdaya guna dan memiliki nilai jual ekonomis," kata I Nyoman.

Atas jerih payah para petani, Salak Bali kini mendapat pengakuan resmi dalam Sistem Pelestarian Penting dari FAO yang sudah diajukan sejak 2015.

Topik Menarik