PT. KAI Daop 3 Cirebon Edukasi Siswa SMAN 5 tentang Keselamatan dan Karier di Perkeretaapian
KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon melaksanakan program edukasi bertajuk Millenials KAI Goes to School di SMAN 5 Kota Cirebon pada Kamis (17/10/2024). Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan perjalanan kereta api, memperkenalkan teknologi terbaru di sektor perkeretaapian, serta memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan.
“Melalui kunjungan ini, kami berusaha mengedukasi siswa tentang berbagai profesi di PT KAI, termasuk masinis, asisten masinis, pengatur perjalanan kereta api (PPKA), kondektur, petugas loket, hingga customer service on station (CSOS),” ujar Rokhmad, Kamis (17/10/2024)
Program ini disambut baik oleh pihak sekolah, dan para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Sosialisasi yang diberikan mencakup keselamatan di perlintasan kereta api, larangan beraktivitas di jalur kereta, serta bahaya vandalisme, seperti melempari batu ke arah kereta yang dapat membahayakan petugas dan penumpang.
Rokhmad menambahkan, kereta api tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat karena ketepatan waktu, efisiensi energi, harga terjangkau, serta keandalannya sebagai transportasi ramah lingkungan. Dalam kesempatan ini, juga dijelaskan proses rekrutmen di PT KAI, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada para siswa mengenai peluang karier di dunia perkeretaapian.
Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Cirebon, Iwan Agustiawan, M.Pd., mengapresiasi program yang diselenggarakan PT KAI. Ia berharap sosialisasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk mencapai cita-cita serta memahami risiko bermain di jalur kereta api.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT KAI atas kesempatan ini. Anak-anak jadi memiliki gambaran tentang profesi di KAI dan juga pentingnya keselamatan di sekitar jalur kereta api,” ungkap Iwan.
Salah satu siswa, Fajar Maruf, kelas X SMAN 5, merasa senang dengan sosialisasi ini. “Saya jadi lebih paham tentang pekerjaan di kereta api, mulai dari masinis hingga petugas lainnya. Kereta api sekarang lebih aman, tepat waktu, dan nyaman. Kalau besar nanti, saya bercita-cita ingin menjadi masinis,” ujarnya.