Ukraina Mulai Serang Chechnya, Ramzan Kadyrov Sebut Ada Warga Sipil Luka
GROZNY, iNews.id - Militer Ukraina melancarkan serangan ke Grozny, ibu kota Chechnya, wilayah otonomi Rusia, Rabu (4/12/2024). Serangan tersebut dilakukan menggunakan drone, menyebabkan beberapa warga sipil luka.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan, salah satu serangan tersebut ditujukan ke markas resimen kepolisian di pusat kota Grozny. Sebuah drone kamikaze menghantam atap markas resimen pasukan elite kepolisian.
"Mereka menyerang ke mana saja menggunakan drone. Hari ini, mereka menyerang pusat kota dengan drone. Mereka menghancurkan atap resimen. Warga sipil terluka," kata Kadyrov, saat meninjau lokasi serangan, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (5/12/2024).
Kadyrov mendatangi lokasi serangan menggunakan kendaraan lapis baja infanteri Bradley buatan AS. Kendaraan itu dulunya adalah milik militer Ukraina yang direbut dalam peperangan.
Kadyrov merupakan sekutu dekat Presiden Vladmir Putin. Sejak awal perang melawan Ukraina,Kadyrov sudah mengirim pasukan khususnya untuk membantu Rusia.
Pada Mei lalu Kadyrov mengatakan kepada Putin siap mengirim lebih banyak tentaranya ke Ukraina untuk membantu pasukan Rusia.
Dia mengatakan, puluhan ribu pejuang terlatih Chechnya, ditambah pasukan cadangan telah dipersiapkan untuk berperang demi Rusia di Ukraina.
Sejak agresi militer Rusia ke Ukraina sampai Mei 2024, Chechnya telah mengirim 43.500 tentara Chechnya. Sebanyak 18.000 di antaranya adalah relawan.