Sejumlah Perahu Nelayan Karam di Perairan Merak Akibat Cuaca Buruk
CILEGON, INewsPandeglang.id – Cuaca buruk yang melanda Perairan Selat Sunda menyebabkan kerugian besar bagi nelayan di Pangkalan Medaksa, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Ombak besar yang terjadi selama dua pekan terakhir mengakibatkan tiga perahu motor rusak berat dan belasan lainnya mengalami kerusakan ringan, Jumat (6/12/2024)
Kerusakan ini terjadi karena perahu-perahu tersebut dihantam ombak besar dan terbawa arus, hingga saling bertabrakan. Selain itu, jetty atau jembatan penghubung menuju perahu juga rusak berat akibat diterjang gelombang laut.
Nelayan Merak memeriksa perahu motor yang rusak akibat gelombang besar di Perairan Selat Sunda. Cuaca buruk menghambat aktivitas melaut. Foto : Iskandar Nasution
Menurut Sutara, seorang nelayan Merak, kerusakan perahu mereka memerlukan biaya besar untuk perbaikan. “Biaya perbaikannya lebih mahal daripada harga perahunya sendiri,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).
Akibatnya, banyak nelayan yang memilih memperbaiki kerusakan seadanya sambil menunggu cuaca kembali bersahabat.
Tidak hanya kerugian material, aktivitas para nelayan juga lumpuh total. Banyak yang terpaksa tidak melaut karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan membahayakan keselamatan. “Kami tidak berani melaut, terlalu berisiko. Semoga cuaca segera membaik agar bisa mencari nafkah lagi,” tambah Sutara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Para nelayan diimbau untuk tetap waspada dan memantau kondisi cuaca sebelum memutuskan melaut.
Sementara itu, upaya pemulihan infrastruktur seperti perbaikan jetty dan pengangkatan perahu yang karam tengah dilakukan secara bertahap. Pemerintah daerah juga diminta untuk memberikan bantuan kepada nelayan yang terdampak, mengingat perairan ini menjadi sumber penghidupan utama mereka.
Hingga kini, para nelayan hanya bisa berharap cuaca kembali bersahabat, agar aktivitas mereka di laut dapat kembali berjalan normal.