Bolehkah Berwudhu dengan Salju? Simak Tata Cara, Bacaan Niat dan Doa Sesudahnya

Bolehkah Berwudhu dengan Salju? Simak Tata Cara, Bacaan Niat dan Doa Sesudahnya

Terkini | inews | Minggu, 8 Desember 2024 - 10:37
share

JAKARTA, iNews.id - Wudhu merupakan syarat utama seseorang sebelum menjalankan ibadah sholat maupun ibadah wajib dan sunnah lainnya. Lantas, bolehkah berwudhu dengan salju?

Wudhu merupakan cara atau bentuk menyucikan diri yang sudah disyariatkan oleh Islam. Secara bahasa, wudhu artinya bersih dan indah. Sedangkan menurut syara', wudhu adalah membersihkan anggota badan untuk menghilangkan hadas kecil.

Dalil yang menjelaskan tentang kewajiban wudhu sebelum shalat adalah firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Wahai sekalian orang yang beriman, bila kamu berdiri akan melakukan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan sikut, dan usaplah kepalamu, dan (basuhlah) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…” (QS Surat al Maidah [05]: 6).

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW besabda bahwa tidak diterima sholat seseorang yang memiliki hadas sebelum dia berwudhu.

لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya: “Allah tidak akan menerima shalatnya orang yang hadas sehingga orang itu mengambil wudhu.” (HR Bukhari).

Menurut Qadhi Abu Suja’ sebagaimana dilansir dari ,aman Kemenag, ada tujuh macam air yang termasuk dalam kategori air yang dapat digunakan untuk berwudhu. Ketujuh macam itu adalah air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air mata air, air salju, dan air hasil hujan es.

Macam-macam air untuk wudhu itu disebutkan dalam kitab Matan Abi Suja’ halaman 25:

المياه التي يجوز التطهير بها سبع مياه: ماء السماء، وماء البحر، وماء النهر، وماء البئر، وماء العين, وماء الثلج، وماء البرد

Artinya: Air yang dapat digunakan untuk bersuci ada tujuh macam, yakni air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air mata air, air salju, dan air dari hasil hujan es.“

Menurut pandangan ilmu fikih, tujuh macam air itu disebut sebagai air mutlak selama masih pada sifat asli penciptaannya. Bila sifat asli penciptaannya berubah maka ia tak lagi disebut air mutlak dan hukum penggunaannya pun berubah.

Berwudhu dengan Salju

Berwudhu dengan air salju menurut jumhur ulama adalah boleh dan sah. Dengan syarat, salju tersebut dicairkan terlebih dulu. Namun, bila tidak memungkinkan karena faktor cuaca ekstrem sehingga salju usah mencair maka tidak mengaapa atau diperbilehkan mengusap wajah dengan salju ketika berwudhu.

Bagi masyarakat Muslim di Indonesia merupakan hal yang tidak biasa karena tidak ada musim salju. Namun, bila suatu hari Anda sedang berada di luar negeri dan menjumpai musim salju penjelasan ini bisa membantu persoalan tersebut.

Dalil naqli berwudhu dengan salju

اللَّهُمَّ طَهِّرْنِي بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ كَمَا تُطَهِّرُ الثَّوْبَ مِنَ الدَّرَنِ

Artinya: Ya Allah, bersihkanlah aku dengan Air Salju dan Air Dingin seperti dibersihkanya baju dari kotoran ( Al-Hadits )

Dalil Aqli Salju bisa mensucikan.

وَلِأَنَّهُ كَانَ مَاءً فَجَمُدَ ، ثُمَّ صَارَ مَاءً حِينَ ذَابَ

Artinya: Karena Air Salju itu dulunya Air lalu membeku, kemudian menjadi Air kembali ketia dia mencair.

Ulama Mazhab Syafi'i membolehkan wudhu dengan salju namun dengan syarat salju tersebut harus dicairkan terlebih dulu. Artinya, salju yang masih beku bisa disabuhkan ke wajah dan tangan maka wudhunya tidak saha. 

Cara Berwudhu dengan Salju

  1. Mencairkan Air Salju terlebih dahulu kemudian kita pakai berwudlu. (Hal ini bila waktu dan keadaan mendukung Anda).
  2. Menggunakanya langsung, dan memnggosok-gosok ke anggota wudlu (Ini pendapat Imam Auza'i) Hal ini bila Air Salju susah di Cairkan karena Faktor cuaca dingin.
  3. Menggunakanya langsung, tetapi tidak di gosokan, melainkan biar Air Salju itu mencair di tubuh dan mengalir secara tabi'atnya. (ini pendapat imam Mawardi).

Kesimpulan : Yang paling utama no 1, lalu no 3, lalu no 2

Tata Cara Wudhu yang Benar

1. Membaca niat 
2. Membasuh telapak tangan 
3. Berkumur 
4. Membasuh lubang hidung
5. Membasuh wajah mulai dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu 
6. Membasuh tangan hingga mengenai siku 
7. Mengusap kepala 
8. Mengusap kedua telinga
9. Membasuh kaki 
10. Berdoa setelah wudhu
11. Tertib artinya berurutan

Niat Wudhu

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Latin: Nawaitul Wudhu’a Lirof’Il Hadatsil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala

Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.

Doa Sesudah Wudhu

Seusai wudhu dengan sempurna, hendaknya membaca doa dengan menghadap kiblat dan menengadahkan tangan. Berikut bacaan doa sesudah wudhu.

اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wahdahuu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhuu wa Rosuuluhuu, Alloohummaj’Alnii Minat Tawwaabiina Waj’Alnii Minal Mutathohhiriina

Artinya : Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (sholeh).

Demikian pembahasan berwudhu dengan salju yang perlu muslim ketahui agar bisa menjalankan ibadah dengan khusyu.

Wallahu A'lam

Topik Menarik