Peran Kriptografi dalam Melindungi Bitcoin dari Serangan Siber
Harga Bitcoin hari ini, tepatnya pada akhir November terus mengalami kenaikan hingga hampir menyentuh 100.000 Dolar AS. Tentu menjadi kabar bahagia terutama bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi dalam aset digital ini.
Sebagai salah satu aset terbesar di dunia Bitcoin tidak hanya dikenal karena nilainya yang fluktuatif tetapi juga karena teknologi dan konsensus yang mendasarinya. Di balik sistem Bitcoin yang aman dan transparan terdapat peran penting teknologi kriptografi.
Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana kriptografi melindungi Bitcoin dari serangan siber dan menjaga kepercayaan para penggunanya? Simak artikel ini hingga usai untuk mengetahui jawabannya!
Mengenal Kriptografi
Kriptografi adalah cabang ilmu yang mempelajari teknik-teknik untuk mengamankan komunikasi dan data. Dalam konteks Bitcoin kriptografi digunakan untuk melindungi transaksi, data pengguna, serta jaringan blockchain dari manipulasi atau serangan.
Dengan kata lain kriptografi memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang dapat mengakses informasi tertentu. Bitcoin menggunakan dua metode utama kriptografi, yaitu kriptografi kunci publik (public key cryptography) dan fungsi hash kriptografik (cryptographic hash functions).
Kriptografi Kunci Publik dan Keamanan Transaksi
Setiap pengguna Bitcoin memiliki pasangan kunci yaitu kunci publik dan kunci privat.
• Kunci Publik
Berfungsi seperti nomor rekening bank. Kunci ini dapat dibagikan kepada siapa saja yang ingin mengirimkan Bitcoin kepada Anda.
• Kunci Privat
Berfungsi seperti PIN rekening bank. Hanya Anda yang mengetahui kunci ini, dan kunci ini digunakan untuk mengakses serta mengirimkan Bitcoin dari dompet digital Anda.
Setiap transaksi Bitcoin diverifikasi menggunakan kunci publik dan kunci privat. Ketika Anda mengirim Bitcoin maka Anda akan "menandatangani" transaksi tersebut dengan kunci privat Anda. Sistem ini memastikan bahwa hanya pemilik sah dari Bitcoin yang dapat melakukan transaksi sehingga meminimalkan risiko pencurian atau manipulasi data.
Fungsi Hash Kriptografis: Pondasi Blockchain
Blockchain yang menjadi tulang punggung Bitcoin bergantung pada fungsi hash kriptografis untuk menjaga integritas data. Fungsi hash adalah algoritma matematika yang mengambil input data apa pun dan mengubahnya menjadi output berupa string karakter tetap yang disebut hash.
Dalam konteks Bitcoin:
1. Setiap blok pada blockchain berisi data transaksi dan hash unik.2. Hash ini dihasilkan berdasarkan data di dalam blok tersebut. Jika data diubah maka hash akan berubah sepenuhnya.3. Setiap blok juga mencantumkan hash dari blok sebelumnya untuk menciptakan rantai blok yang saling terhubung.
Dikarenakan setiap perubahan data akan mengubah hash maka blockchain Bitcoin menjadi sangat sulit untuk dimanipulasi. Seorang peretas harus mengubah seluruh rantai blok untuk memodifikasi data yang hampir mustahil dilakukan karena sifatnya yang terdistribusi.
Melindungi Jaringan dari Serangan Siber
Keamanan jaringan adalah hal yang krusial di era digital saat ini. Dengan semakin canggihnya teknologi maka ancaman siber pun semakin beragam dan kompleks. Untuk melindungi jaringan dari serangan siber ada beberapa mekanisme keamanan.
1. Mencegah Serangan Man-in-the-Middle (MitM)
Kriptografi kunci publik memastikan bahwa komunikasi antara pengguna Bitcoin tidak dapat disadap atau dimanipulasi oleh pihak ketiga. Setiap transaksi dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca atau diubah selama proses berlangsung.
2. Mengatasi Ancaman Double Spending
Double spending adalah risiko di mana pengguna mencoba menghabiskan Bitcoin yang sama lebih dari sekali. Teknologi blockchain yang dilindungi kriptografi memastikan bahwa setiap Bitcoin hanya dapat digunakan sekali dengan mencatat semua transaksi di jaringan.
3. Tahan Terhadap Serangan DDoS
Serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS) bertujuan untuk membanjiri sistem dengan permintaan palsu sehingga layanan menjadi tidak tersedia. Sistem terdistribusi Bitcoin membuatnya lebih tahan terhadap serangan DDoS karena tidak ada server pusat yang dapat menjadi target tunggal.
4. Meningkatkan Keamanan Node
Node adalah komputer yang terhubung ke jaringan Bitcoin untuk memverifikasi transaksi dan menjaga blockchain. Setiap node memiliki salinan penuh dari blockchain bahkan jika satu node diserang maka jaringan secara keseluruhan tetap aman.
Masa Depan Kriptografi dalam Bitcoin
Salah satu tantangan terbesar adalah potensi ancaman dari komputasi kuantum yang dapat mengancam keamanan algoritma kriptografi saat ini. Namun, para pengembang Bitcoin terus mencari solusi baru seperti menggunakan algoritma kriptografi pasca-kuantum untuk menjaga keamanan jaringan di masa depan.
Kriptografi memainkan peran yang sangat penting dalam melindungi Bitcoin dari serangan siber. Dengan menggunakan kriptografi kunci publik dan fungsi hash kriptografis sistem Bitcoin memastikan bahwa transaksi tetap aman, data tidak dapat dimanipulasi, dan jaringan blockchain terlindungi dari ancaman eksternal.
Jika Anda yang ingin memanfaatkan peluang investasi dari Bitcoin salah satu platform yang direkomendasikan adalah Tokocrypto. Di Tokocrypto Anda bisa memantau harga Bitcoin hari ini dan melakukan transaksi dengan mudah. Segera daftar di Tokocrypto dan mulai perjalanan Anda dalam dunia investasi kripto!