Thailand-AS Tunda Negosiasi Tarif, Takut Ancaman China?

Thailand-AS Tunda Negosiasi Tarif, Takut Ancaman China?

Terkini | idxchannel | Selasa, 22 April 2025 - 14:00
share

IDXChannel - Thailand mengatakan pembicaraan tingkat menteri dengan Amerika Serikat (AS) mengalami penundaan.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (22/4/2025), kedua negara awalnya dijadwalkan bertemu pekan ini. Thailand ingin AS membatalkan rencana tarif 36 persen terhadap impornya.

"Jadwal pembicaraan tengah disesuaikan," kata Juru Bicara Pemerintah Thailand Jirayu Houngsub. 

Ia tidak memberikan alasan penundaan pertemuan. Delegasi Thailand juga menunda rencana pertemuan dengan pengusaha AS di Seattle.

Thailand adalah salah satu negara Asia Tenggara yang menghadapi tarif tinggi AS. Pasalnya,  surplus perdagangannya dengan AS meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar USD46 miliar tahun lalu, dari sekitar USD17 miliar pada awal masa jabatan pertama Donald Trump.

Pemerintahan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra mengatakan tarif tinggi AS dapat memangkas setidaknya satu poin persentase dari pertumbuhannya tahun ini jika tidak dinegosiasikan. Thailand menawarkan untuk meningkatkan impor komoditas AS seperti jagung, gas alam, dan etana, selain mengurangi bea masuk dan menghapus hambatan non-tarif. 

Baru-baru ini, China mengancam negara yang melakukan negosiasi tarif dengan AS. Beijing mengatakan kesepakatan negara tersebut dengan Washington tidak boleh merugikan kepentingan China.

"Jika itu terjadi, kami siap melakukan pembalasan," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya. (Wahyu Dwi Anggoro)

Topik Menarik