Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas

Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas

Travel | sindonews | Jum'at, 11 April 2025 - 02:19
share

Sebuah helikopter wisata jatuh ke Sungai Hudson di New York, Amerika Serikat, pada hari Kamis waktu setempat. Enam orang, termasuk tiga anak, tewas dalam kecelakaan ini.

Insiden ini memicu operasi penyelamatan besar-besaran.

Kecelakaan itu menewaskan semua orang di dalam helikopter, yakni pilot dan sebuah keluarga asal Spanyol. Dua korban awalnya selamat dan dibawa ke rumah sakit, tetapi kemudian meninggal karena luka-lukanya.

"Saat ini, keenam korban telah dikeluarkan dari air. Dan sayangnya, keenam korban telah dinyatakan meninggal," kata Wali Kota Eric Adams dalam sebuah pengarahan, setelah sebelumnya menyebutnya sebagai "kecelakaan yang memilukan dan tragis".

Pelat pendaratan helikopter terlihat menonjol dari sungai di samping lubang terowongan saat beberapa perahu berkumpul di sekitar lokasi tabrakan.

Polisi dari New York dan New Jersey, yang berada di seberang sungai dari Manhattan, menanggapi kejadian tersebut bersama dengan kapal pemadam kebakaran.

Saluran NBC4 melaporkan bahwa helikopternya sendiri tidak dapat lepas landas karena kondisi cuaca, dengan cuaca di New York pada hari Kamis berangin kencang di bawah tutupan awan tebal.

Saksi mata mengatakan kepada outlet tersebut bahwa bilah rotor terlepas dari helikopter, sementara rekaman di media sosial menunjukkan potongan-potongan helikopter terlepas.

"Helikopter Bell 206 jatuh dan tenggelam di Sungai Hudson di Kota New York," kata Badan Penerbangan Federal (FAA) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat (11/4/2025).

"FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional akan melakukan investigasi."

Sungai tersebut merupakan jalur pelayaran yang sibuk dan menjadi lokasi insiden dramatis pada tahun 2009 ketika sebuah jet US Airways mendarat dengan selamat di air. Semua 155 orang di dalamnya selamat dalam sebuah peristiwa yang dijuluki "Keajaiban di Sungai Hudson."

Kedalaman sungai tersebut mencapai 200 kaki (60 meter) di beberapa titik, dan seorang koresponden AFP melihat apa yang tampak seperti alat pengapung yang dipasang di bagian bawah pesawat.

Suhu rata-rata sungai tersebut adalah 46 derajat Fahrenheit (8 derajat Celsius) pada saat ini, menurut Survei Geologi AS.

"Tiga orang dewasa dan tiga anak berada di dalam helikopter Bell 206 yang berangkat dari pusat kota Skyport sekitar pukul 15.00 sore," kata Adams, seraya menambahkan bahwa para turis tersebut adalah sebuah keluarga dari Spanyol.

Polisi dan penyelam pemadam kebakaran (FDNY) bergegas menyelamatkan korban selamat dari reruntuhan, katanya.

"Penyelam NYPD [Departemen Polisi New York] menyelamatkan empat orang dari lokasi kecelakaan, dan penyelam FDNY menemukan dua orang lagi. Tindakan penyelamatan segera dilakukan pada kapal-kapal di lokasi kejadian, serta dermaga yang berdekatan," kata komisaris polisi Jessica Tisch.

"Empat korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan dua lagi dibawa ke rumah sakit daerah setempat, di mana, sayangnya, keduanya meninggal karena luka-luka mereka."

Menurutnya, helikopter itu lepas landas sekitar pukul 15.00 sore, terbang ke selatan sebelum menuju garis pantai Manhattan ke Jembatan George Washington dan kembali ke heliport pusat kota Manhattan, kehilangan kendali dan menghantam air di dekat dermaga Hoboken.

Komisaris polisi mengatakan helikopter itu dioperasikan oleh New York Helicopter yang tidak menanggapi permintaan komentar tetapi mencantumkan Bell 206 di antara armadanya.

Telah terjadi sekitar 30 kecelakaan helikopter di New York sejak 1980, kata pemimpin Wilayah Brooklyn Mark Levine mengatakan kepada wartawan, menyerukan pembatasan lebih ketat pada lalu lintas helikopter di kota itu.

Topik Menarik