Inovasi Paket SOLID Menanam Jagung di Musim Kemarau dengan Menggunakan Teknologi irigasi Tetes

Inovasi Paket SOLID Menanam Jagung di Musim Kemarau dengan Menggunakan Teknologi irigasi Tetes

Terkini | ttu.inews.id | Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:30
share

SABU RAIJUA,iNewsTTU.id- Inovasi terus dilakukan oleh paket calon Bupati dan Wakil Bupati paket SOLID, Simon Dira Tome dan Dominikus Dadi Lado kali ini keduanya hadir dengan kerja nyata yakni pertanian dengan metode irigasi tetes.

Simon Dira Tome atau yang akrab disapa Mariwu kepada media ini, Kamis (10/10/2024) mengatakan sistem pertanian irigasi tetes ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh Paket SOLID dalam visis misi untuk mengatasi kekurangan pangan serta untuk membantu warga di Sabu Raijua, kali ini Paket SOLID berkolaborasi bersama karyawan PT. Nataga Raihawu Industri ( NRI) mengubah lahan kering menjadi kebun jagung.

Mariwu mengatakan saat ini paket SOLID  sedang menggarap lahan kering di Desa Ledeana, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua untuk ditanami jagung, dengan teknologi irigasi tetes.

" Paket SOLID bersama karyawan PT. NRI dan relawan dan masyarakat, saat ini sedang menanam bibit jagung di Desa Ledeana, kami percaya teknologi irigasi tetes ini berhasil karena sudah diuji coba di beberapa lahan lain hasilnya luar biasa walau sedang musim kemarau namun hal ini tidak menjadi masalah karena kita terapkan teknologi ini dengan baik," ujarnya.

 

Mariwu juga mengatakan akan melakukan ekspansi ke lahan- lahan lain yang masih ada, dengan memanfaatkan air di embung atau sumur yang masih tersedia, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Sabu, hal ini juga sejalan dengan visi misi paket SOLID yakni sistem amfibi dimana bukan saja masyarakat pesisir pantai di berdayakan di laut dengan tambak garam, namun warga di pegunungan juga dapat diberdayakan dengan pola pertanian ini.

" Irigasi tetes ini merupakan wujud nyata dari visi misi paket SOLID dalam program amfibi dimana masyarakat seluruhnya diberdayakan baik itu tambak garam di laut, maupun warga pegunungan dengan pertanian, harga jagung di Sabu saat ini Rp.10 ribu per kilogram, kalau kita panen bisa sampai 3700 ton dari lahan- lahan yang ada saja, maka harga bisa kita tekan sampai Rp.3000 per kilogram," tambahnya.

Mariwu juga mengatakan jika paket SOLID dipercaya warga Sabu Raijua memimpin selama lima tahun ke depan maka paket SOLID akan menciptakan iklim investasi yang kondusif sesuai permintaan Presiden Jokowi, sejalan dengan itu maka investor tertarik menanamkan modal di Sabu dan lapangan kerja baru akan tercipta bagi warga Sabu Raijua.

" Presiden Joko Widodo menekankan bahwa saat ini investasi menjadi suatu hal yang dibutuhkan sebagai kunci pertumbuhan ekonomi suatu negara atau daerah,  jika Paket SOLID dipercaya masyarakat menjadi kepala daerah maka paket SOLID akan memberikan kemudahan perizinan di daerah, karena membangun Sabu harus melibatkan semua potensi yang ada, baik itu Pemda, Swasta, dan masyarakat," pungkasnya.

Topik Menarik