Dukung Pemulihan Wilayah Terdampak Erupsi Lewotobi, Pertamina bangun Sarana Air Bersih

Dukung Pemulihan Wilayah Terdampak Erupsi Lewotobi, Pertamina bangun Sarana Air Bersih

Terkini | ttu.inews.id | Sabtu, 28 Desember 2024 - 09:50
share

FLORES TIMUR,iNewsTTU.id- Sebagai aksi tanggap bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 3 November 2024 lalu, CSR Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jatimbalinus dengan sigap salurkan bantuan mulai 4 November 2024 hingga saat ini.

Bencana alam tersebut membuat lebih dari 12 ribu masyarakat terdampak berbondong-bondong melakukan pengungsian yang tesebar di 7 (tujuh) pos lapangan (POSLAP) yaitu Konga, Bokang, Lewolaga, Eputobi, Mandiri Konga, Kobasoma dan Ile Gerong. Dengan ditutupnya Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandara Soa Bajawa, Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere membuat distribusi bantuan dari luar NTT cukup sulit.

Akibat erupsi tersebut serta tingginya angka pengungsian, CSR, Aviation Fuel Terminal (AFT) Bandara Internasional Lombok, AFT Eltari, AFT Juanda, AFT Ngurah Rai, Integrated Terminal (IT) Tenau, IT Manggis, IT Surabaya, IT Tanjung Wangi, Fuel Terminal (FT) Maumere, FT Madiun, FT Sanggaran, FT Tuban dan Sales Area NTT berkolaborasi baik distribusi bantuan maupun penyaluran untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi seperti  sembako, perlengkapan bayi, bright gas dan minyak tanah untuk di dapur umum, serta beberapa energi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamina Dex dan Pertamax bagi Lembaga Pemerintah Non-Kementerian untuk lakukan evakuasi pengungsi dan distribusi bantuan ke posko-posko.

Tidak hanya kebutuhan pokok dan energi, Pertamina juga lakukan trauma healing untuk dengan membagikan alat tulis, snack balita, mainan anak, tempat minum bagi anak-anak di posko pengungsi.

Dari data yang diterima media ini, Sabtu (28/12/2024) Pertamina juga memberikan bantuan pembuatan sumur bor yang pengerjaannya sudah di mulai tanggal 21 Desember 2024 dan ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2025. Bantuan sumur bor terletak di Desa Kobasoma, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas tandon 3300 liter yang dapat di alirkan ke 276 rumah warga atau 305 KK.

 

Kunjungan dan penyerahan bantuan tersebut dilakukan di tengah-tengah kegiatan pengecekan kesiapan pelaksanaan Satgas Nataru di kawasan pulau Flores. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi kepada Ketua Badan Permusyawaratan Desa Kobasoma Lukas Lulu Wada dihadiri juga oleh Camat Titehena, Kapolsek Titehena dan Danramil Wulanggitang pada Jumat (27/12/2024) di titik pengeboran sumur yaitu Desa Kobasoma, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur. Di lokasi posko Kobasoma, Arya juga meninjau Dapur Umum dan Posko Trauma Healing.

“Air adalah sumber kehidupan, silahkan air bersih sumur bor ini dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan penggunaan secara umum, semoga sumur bor yang sudah dibangun ini bermanfaat bagi kemaslahatan warga setempat," terang Arya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hingga 26 Desember 2024 ini dengan status gunung level III atau Siaga, pengungsi di posko Kobasoma sendiri masih tercatat 706 jiwa atau 195 KK.

Lukas mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan sejak berdirinya posko sampai saat ini. “Tentunya bantuan yang diberikan Pertamina baik dari Sembako, Energi, sampai dengan Sumur Bor meringankan beban masyarakat saat mengungsi sampai nanti dapat kembali ke rumah dan bisa menikmati tambahan air bersih untuk kegiatan sehari-hari. Doa kami Pertamina sukses selalu dalam menjalankan tugas-tugasnya”.

 

Pada kesempatan terpisah Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyampaikan bahwa dengan adanya sumur bor ini harapannya ketersediaan air bersih untuk masyarakat semakin terpenuhi khususnya bagi warga Desa Kobasoma.

“Terakhir, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh Stakeholder yang telah berpartisipasi dan mengawal dari penentuan titik sumur hingga pembangunan yang mudah-mudahan akan selesai di awal tahun depan. Kami juga berharap bantuan sumur bor dari Pertamina ini terus dipelihara agar kebermanfaatnya terus dapat dirasakan," ungkap Ahad.

Di momen yang sama, Arya menyapa anak-anak di pengungsian “di posko ini kita bagikan mainan untuk anak-anak agar mereka bisa lebih senang dan rileks menghadapi pasca erupsi yang sampai saat ini masih status III ini. Hal ini kita lakukan juga untuk mengurangi rasa traumatis akibat bencana alam yang terjadi hampir dua bulan ini. Saya juga ucapkan selamat natal 2024 dan tahun baru 2025, semoga kita tetap bisa merayakan dan erupsi cepat berakhir” tutup Arya.

Topik Menarik