Nelayan di NTT Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Laut

Nelayan di NTT Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Laut

Terkini | ttu.inews.id | Selasa, 14 Januari 2025 - 15:20
share

KUPANG, iNewsTTU.id - Seorang nelayan berinisial C.M (60) ditemukan meninggal dunia di atas kapal lampara, kapal penangkap ikan, pada Sabtu (11/01/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi saat kapal tersebut berlayar di laut sekitar Dermaga Perikanan, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Piket Polsek Alak Polresta Kupang Kota segera merespons informasi yang diterima dan menuju lokasi kejadian. Setibanya di dermaga, petugas bersama warga setempat melakukan evakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut (AL) Osmok.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung melalui Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa korban adalah seorang nelayan yang berasal dari Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Menurut keterangan dua saksi, D.F dan R.N, kejadian bermula pada pukul 03.30 Wita, saat kapal sedang berlayar untuk mencari ikan di laut arah Barat Daya (depan PLTU Bolok).

 

Juragan atau kapten kapal memerintahkan Anak Buah Kapal (ABK) untuk membangunkan korban, C.M, karena mereka akan menurunkan jaring pukat.

Namun, ketika diperiksa, korban tidak dapat dibangunkan, dan setelah dilakukan pengecekan, korban dinyatakan sudah tidak bernapas lagi. Terdapat bercak darah yang keluar dari mulut korban dan tangan kanan korban berada di dahi.

Menyadari kondisi tersebut, kapten kapal memutuskan untuk segera kembali ke Dermaga Perikanan Tenau dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Alak.

"Saat membangunkan korban C.M tidak bangun, lalu dilakukan pengecekan napas C.M tidak bernapas lagi, terdapat bercak darah yang keluar dari mulut dan tangan kanan berada di dahi," ungkapnya.

"Setelah mengetahui korban tidak bernapas, Kapten memutuskan untuk kembali berlabuh di Dermaga Perikanan Tenau dan melaporkan ke Polsek Alak,” tambahnya.

 

Setelah dilakukan evakuasi, pada pukul 07.00 Wita, tim medis dari Rumah Sakit Angkatan Laut menyatakan korban telah meninggal dunia. Saat ini, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Polairud Polda NTT untuk menangani lebih lanjut peristiwa ini.

Topik Menarik