SAR Banten Gelar Drill Penanggulangan Bencana dan Simulasi Evakuasi Megathrust di Tasikardi

SAR Banten Gelar Drill Penanggulangan Bencana dan Simulasi Evakuasi Megathrust di Tasikardi

Terkini | banten.inews.id | Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:50
share

SERANG, iNewsBanten - Dalam rangka meningkatkan potensi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, Forum Potensi SAR Banten (FPSB) menggelar Latihan Gabungan (Latgab). Latihan yang berlangsung di Danau Tasikardi Kota Serang Banten, Selasa (1/10/2024).

Latihan ini melibatkan berbagai elemen, termasuk KEMENSOS-PKH, BASARNAS, BPBD, PMI, RAPI, MAPALA, SISPALA, Vertical Rescue, Fesbuk Banten News, Pramuka Saka Bhayangkara dan Seluruh potensi yg terlibat didalamnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, keterampilan, dan respons cepat antara unit-unit yangd terlibat dalam operasi SAR. Ketua Pelaksana Farah Syibli, menyatakan bahwa latihan ini bisa menjadi bekal untuk para peserta dilapangan dalam giat kebencanaan dan bisa membantu menyelamatkan diri sendiri, orang terdekat dan masyarakat luas.

"Pada latihan kali ini menampilkan simulasi penyelamatan High Angle Rescue Techniques (HART), Medical First Responder (MFR), dan Water Rescue. Pada pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta relawan yg terdiri dari berbagai instansi. Latihan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dalam menghadapi situasi darurat,"  ujarnya.

 

Sementara, Mewaldi selaku peserta menambahkan bahwa Latgab SAR ini juga menjadi ajang peningkatan profesionalisme kami di lapangan. 

“Kami ingin seluruh tim SAR berlatih dapat menghadapi situasi kritis di berbagai medan, termasuk operasi pencarian dan penyelamatan yang memiliki tantangan tersendiri," jelasnya.

Latihan SAR ini juga semua alat dan personel diuji untuk memastikan kesiapannya dalam situasi nyata.

 

"Dengan frekuensi bencana yang tinggi di Banten, latihan gabungan semacam ini menjadi krusial dalam menjaga potensi SAR nasional tetap optimal. Masyarakat diharapkan dapat merasa lebih aman dengan kesiapsiagaan yang semakin kuat dari pemerintah dan instansi terkait dalam merespons bencana dan kecelakaan," imbuhnya.

Latihan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan skenario beragam yang mencakup operasi penyelamatan di darat, dan laut, Tutupnya.

Topik Menarik