Satu Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Petir Kabupaten Serang

Satu Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Petir Kabupaten Serang

Terkini | banten.inews.id | Selasa, 14 Januari 2025 - 22:20
share

SERANG, iNewsBanten - Tawuran antar pelajar kembali memakan korban jiwa. Seorang siswa sekolah menengah atas di Kabupaten Serang tewas akibat luka parah setelah terlibat bentrokan antar kelompok pelajar pada Senin. Insiden terjadi di kawasan Terminal Tunjung Teja, Jalan Raya Serang - Rangkas Bitung, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, sekitar pukul 17.35 WIB.

 

Menurut Ayah Korban, Ahmad Candra Lalana, anak setelah pulang sekolah dijemput oleh tiga orang temannya tanpa berpamitan. Namun, keluarga terkejut saat mendapat kabar bahwa ACM telah menjadi korban tawuran. "Saya tidak pernah menyangka ini terjadi. Kami berharap polisi dapat menangkap pelaku dan menghukum mereka seberat-beratnya," Ujarnya. 

 

Kapolsek Petir, Iptu Hadyan Hawari, setelah mendapatkan informasi tawuran ini melibatkan dua kelompok pelajar yang saling serang menggunakan senjata tajam. Korban, yang diketahui berinisial ACM (18), mengalami luka tusuk dan dilarikan ke klinik terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong. Pihak kepolisian kemudian mendatangi klinik untuk melakukan pengecekan. "Mereka saling serang dengan membawa senjata tajam seperti celurit," Ujarnya. 

Kini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dua orang yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku utama yang diduga menusuk korban," Tambahnya.

 

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam dan kini Polsek berserta Polres membangun pos keamanan untuk menurunnya angka tawuran. Kapolsek Petir, Iptu Hadyan Hawari, mengimbau para pelajar untuk tidak melakukan tawuran  karena telah ada yang menjadi korban dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa guna mencegah kejadian serupa.

Kasus ini menambah panjang daftar tawuran pelajar di Kabupaten Serang yang kerap berakhir dengan korban jiwa.

Topik Menarik