Polsek Watulimo Trenggalek Diserang Kelompok Perguruan Silat , 3 Polisi Terluka
TRENGGALEK, iNewsBelu.id - Ratusan anggota salah satu perguruan silat merusak Kantor Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (20/1/2025) dini hari. Aksi massa ini dipicu penangkapan salah satu anggota perguruan silat tersebut yang diduga terlibat penganiayaan.
Pantauan iNews, suasana mencekam saat massa perguruan silat ini mendatangi Polsek Watulimo sejak Senin (20/1/2025) malam hari. Mereka menggeber-geber motor dan mencoba merangsek masuk ke dalam Polsek untuk membebaskan salah satu rekannya yang ditahan atas dugaan kasus penganiayaan.
Memasuki dini hari, jumlah massa yang berdatangan semakin banyak dan beringas. Mereka melakukan perusakan Kantor Polsek Watulimo dengan melempari batu.
Akibatnya sejumlah kaca jendela pecah dan pagar rusak. Aksi anarkistis massa juga menyebabkan tiga anggota Polres Trenggalek mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu. Tindakan ini mendapat respons dari aparat yang langsung membubarkan massa hingga terdengar tembakan peringatan berulang kali.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan, aksi anarkisme ini bermula dari gesekan antara dua angota perguruan silat di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Dalam kasus itu polisi menangkap salah seorang pelaku sesuai standar SOP. Upaya penangkapan inilah yang menimbulkan reaksi dari salah satu perguruan silat.
"Massa ini tidak terima lalu datang ke Polsek dengan harapan rekannya yang ditangkap dikeluarkan. Kami sudah jelaskan namun mereka tidak puas hingga melakukan anarkistis di sekitaran Polsek," ujar Kapolres, Selasa (21/1/2025).
Menurutnya saat ini polisi masih memburu para pelaku yang melakukan perusakan Polsek Watulimo. Dia menegaskan akan menindak para pelaku perusakan.
"Kami masih tindak lanjuti lebih dalam kasus ini. Situasi saat ini sudah kondusif dan ada tiga anggota terluka," ucapnya.