Mengapa Presiden AS Selalu Pro Israel?

Mengapa Presiden AS Selalu Pro Israel?

Berita Utama | okezone | Kamis, 27 Juni 2024 - 15:37
share

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) merupakan pendukung setia Israel bahkan jauh sebelum perang Israel-Hamas terjadi. Mengapa dikatakan sebagai pendukung setia? Kesetiaan AS terhadap Israel terbukti dengan pemasokkan bantuan militer yang masih terus berlanjut walaupun AS tahu bahwa persenjataan militer mereka telah membunuh ribuan warga Palestina.

AS juga tidak pernah bolos dalam memveto resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan untuk membantu Palestina namun merugikan Israel. Bahkan ancaman AS berupa penundaan pengiriman persenjataan militer sebelum Israel melancarkan operasi darat di Rafah pun hanya omong kosong belaka. Fakta bahwa AS masih tetap mengirimkan Israel peluru artileri bahkan setelah serangan Israel mengenai kamp pengungsi di Rafah membuktikan kesetiaan serta dukungan AS terhadap Israel yang sangat kuat.

Melihat bagaimana dukungan AS yang tetap kuat terhadap Israel membuat banyak orang bertanya-tanya. Sebenarnya apa yang melatarbelakangi AS untuk bertindak lebih jauh demi Israel? Bagaimana awal mula terjalinnya ikatan kuat antara AS dengan Israel?

Melansir Reuters, dukungan AS terhadap Israel telah dimulai sejak tahun 1948, ketika negara Israel baru saja berdiri dan AS yang pada saat itu dipimpin mantan Presiden AS Harry Truman mengakui negara Israel. Hubungan yang terjalin antara AS-Israel mulai bertumbuh dengan pesat setelah tahun 1967, ketika Israel mengalahkan pasukan Mesir, Suriah, dan Yordania sehingga menduduki seluruh wilayah bersejarah Palestina.

Keberhasilan Israel ini mendorong AS untuk mendukung superioritas militer Israel di kawasan dan mencegah tindakan permusuhan yang dilakukan negara-negara Arab. Melansir Vox, presiden dan ahli strategi AS melihat Israel sebagai alat yang berguna untuk membendung pengaruh Soviet di Timur Tengah serta menggunakan dukungan diplomatik dan militer untuk memasukkan Israel ke dalam blok anti-Soviet.

Walaupun perang dingin telah berakhir, bantuan AS untuk Israel masih terus mengalir, termasuk dukungan diplomatik. Mengapa demikian? Salah satu alasannya adalah karena pendekatan AS terhadap Timur Tengah tidak banyak berubah setelah Perang Dingin. AS sering terlibat dalam menangani perselisihan dan masalah di Timur Tengah selama Perang Dingin sehingga peran tersebut masih dipegang AS hingga sekarang.

Topik Menarik