Jejak Kaki Dinosaurus Identik Ditemukan di Brasil dan Kamerun, Amerika-Afrika Pernah Menyatu? 

Jejak Kaki Dinosaurus Identik Ditemukan di Brasil dan Kamerun, Amerika-Afrika Pernah Menyatu? 

Berita Utama | okezone | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 16:22
share

JEJAK kaki dinosaurus yang 'identik' sebanyak 260 titik ditemukan di Brasil dan Kamerun. Temuan ini memunculkan spekulasi bahwa Amerika Selatan dan Afrika pernah terhubung dalam satu benua raksasa jutaan tahun silam.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa jejak kaki tersebut dibuat 120 juta tahun lalu sekitar 600 mil terpisah, atau mungkin perkiraan jarak antara Dallas dan Nashville, di superbenua yang dikenal sebagai Gondwana.

Jejak fosil tersebut berjarak lebih dari 3.700 mil di sisi berlawanan Atlantik, dengan beberapa di Brasil timur dan yang lainnya di Kamerun utara.

"Kami menentukan bahwa dari segi usia, jejak kaki ini serupa," kata paleontologis SMU Louis L. Jacobs, yang memimpin penelitian tersebut, mengutip New York Post .

"Dalam konteks geologis dan tektonik lempeng, jejak tersebut juga serupa. Dari segi bentuk, keduanya hampir identik," tanbahnya.

Para ilmuwan juga menyimpulkan dari keadaan lingkungan sekitar yang terbilang cocok untuk habitat hewan tersebut bahwa hewan tersebut berjalan di sepanjang koridor, atau pada dasarnya jalan raya super dinosaurus, yang melintasi area yang kemudian terbelah dan menjadi dua benua.

"Salah satu koneksi geologis termuda dan tersempit antara Afrika dan Amerika Selatan adalah siku Brasil timur laut yang terletak di dekat apa yang sekarang menjadi pantai Kamerun di sepanjang Teluk Guinea," kata Jacobs.

"Kedua benua itu berkesinambungan di sepanjang bentangan sempit itu, sehingga hewan di kedua sisi koneksi itu berpotensi bergerak melintasinya," terang dia.

Koridor tersebut ditutupi oleh sedimen, sehingga jejak kaki dinosaurus dapat terawetkan selama jutaan tahun.

Peneliti Universitas Southern Methodist, Diana P, menyimpulkan bahwa beberapa jejak kaki kemungkinan dibuat oleh dinosaurus yang dikenal sebagai Ornithischia atau Sauropoda berleher panjang.

Vineyard mengatakan, sebagian besar jejak kaki itu dibuat oleh Theropoda berjari tiga, atau dinosaurus yang menyerupai Tyrannosaurus Rex.

Topik Menarik