Daftar Artis Hollywood yang Hadir di Pesta Liar P Diddy, Ada Paris Hilton hingga Donald Trump
Daftar artis Hollywood yang hadir di pesta liar P Diddy akhirnya terungkap. Deretan nama tersebut merupakan tokoh besar di industri hiburan Hollywood hingga mempunyai pengaruh besar di politik Amerika.
Dilansir dari New York Post, Selasa (8/10/2024), mantan bintang porno, Adria English yang dipekerjakan di pesta liar P Diddy mengaku melihat artis Hollywood seperti Diana Ross. Ada juga Donald Trump, hingga Pendeta Al Sharpton.
Perempuan 46 tahun itu membocorkan nama-nama selebriti dalam wawancaranya dengan Daily Mail baru-baru ini setelah mengajukan gugatan terhadap Diddy awal tahun ini. Ia mengklaim sebagai korban perdagangan seks saat bekerja di pesta sang rapper hampir dua dekade lalu.
English mengklaim ia melihat sekumpulan wajah-wajah terkenal di acara-acara maestro musik itu di Hamptons dan Miami. Di mana ia menuduh rapper 54 tahun itu memaksanya berhubungan seks dengan beberapa tamunya.
Foto/New York Post
Foto/People
"Saya melihat Busta Rhymes di sana. Saya melihat Ja Rule di sana. Saya melihat Diana Ross di sana bersama putranya, Evan, yang masih di bawah umur," kata English kepada media tersebut.
"Saya melihat Paris Hilton dan Pendeta Al Sharpton. Saya masih bertanya-tanya mengapa Pendeta Al Sharpton ada di sana," sambungnya.
English mengklaim ia juga melihat calon Presiden Amerika, Donald Trump di salah satu pertemuan. Mantan penari itu, yang mengatakan bekerja di delapan pesta Diddy dalam rentang waktu lima tahun, tidak menyebutkan nama-nama orang yang diduga telah berhubungan seks dengannya.
Selain itu, tidak ada tanda bahwa salah satu tamu penting yang disebutkan English melakukan sesuatu yang tidak pantas di pesta itu, atau bahkan mengetahui dugaan kejahatan yang dilakukan mantan pacar Jennifer Lopez tersebut.
Baca Juga: Korban P Diddy Terungkap Lagi, Remaja 15 Tahun Diperkosa Bergilir di Pesta Putih
Foto-foto itu baru-baru ini muncul kembali, setelah penangkapan mengejutkan Diddy bulan lalu atas beberapa tuduhan serius. Mulai dari konspirasi pemerasan, perdagangan seks, dan prostitusi.
English sendiri mengajukan gugatannya terhadap pendiri Bad Boy Records itu beberapa bulan sebelum ia ditangkap di New York oleh pemerintah federal.