ITB Gelar Summit untuk Membahas Nexus Air dan Energi Nasional

ITB Gelar Summit untuk Membahas Nexus Air dan Energi Nasional

Terkini | cimahi.inews.id | Jum'at, 8 November 2024 - 17:20
share

JAKARTA, iNewsCimahi.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan Summit bertajuk "Water-Energy Nexus for National Water & Energy Security" di Kampus ITB Jakarta, Gedung Graha Irama (Indorama), lantai 12, Jl. H. R. Rasuna Said, Kav. 1, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Acara ini fokus membahas keamanan air dan energi nasional dan dihadiri oleh 73 peserta, yang terdiri dari para ahli dari universitas, kementerian, dan instansi terkait. Agenda ini terselenggara atas kerja sama antara Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITB, Direktorat Penerapan Ilmu dan Teknologi Multidisiplin (DPITM) ITB, Pusat Pengembangan Sumber Daya Air ITB, dan Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi.

Acara dibuka oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., yang menyampaikan pentingnya riset untuk meningkatkan ketahanan air dan energi di Indonesia. Kemudian Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) pun turut memaparkan arah riset dan inovasi UGM dalam kerangka Water-Energy Nexus.

Kemudian dalam sesi panel discussion sejumlah pakar nasional membagikan pandangan dan strategi mereka. Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc., memaparkan rencana "Penguatan Implementasi Transisi Energi di Indonesia." Sementara itu, Direktur Pengembangan Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dr. Muhammad Rizal, menyampaikan materi berjudul "Optimalisasi Potensi Sumber Daya Air dalam Transisi Energi Indonesia."

Selain itu, Dr. Evi Anggraheni dari Universitas Indonesia menguraikan "Peta Jalan Riset dan Inovasi Universitas Indonesia untuk Mengatasi Tantangan Energi Air". Selanjutnya Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., memaparkan perkembangan terbaru dalam teknologi untuk mendukung hubungan air-energi di Indonesia. Diskusi ini dimoderatori oleh Prof. Ir. Muhammad Syahril Badri Kusuma, Ph.D., dari Kelompok Keahlian (KK) Teknik Sumber Daya Air ITB dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi kelompok (breakout session) yang terbagi ke dalam lima topik penting. Kelompok-kelompok ini dipandu oleh Prof. Ir. Ari Darmawan Pasek, Ph.D., dari Kelompok Keahlian (KK) Ilmu dan Rekayasa Termal ITB. Adapun pembahasan grup FGD, terdiri dari:

Group 1: Geothermal Hydrology and Power Generation

Invited Speaker: Christovik Simatupang (Geothermal Advisor, Baker Hughes), Prof. Dr. Eng. Alamnta Singarimbun, M.S. (KK Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB), Fasilitator: Dr.Eng. Ir. Suryantini, M.Sc. (KK Geologi Terapan, FITB ITB)

Group 2: Hydropower, Biofuel, and Forest Hydrology

Invited Speaker: Dr. Muhammad Rizal (Direktur Bina Teknik SDA, Ditjen SDA, Kementerian PUPR), Dr. Rr. Dwiyanti Rika Marthanty, S.T., M.T. (Universitas Indonesia), Anom Soal Herudjito, S.T., M.T. (General Manager Wilayah IV di PJT II), Fasilitator: Dr.Eng. Arno Adi Kuntoro (KK Teknik Sumber Daya Air, FTSL ITB)

Group 3: Floating Solar for Clean Water and Power Generation

Invited Speaker: Abdul Malik Sadat Idris, S.T., M.Eng., (Direktur Regional I Bappenas), Dr. Ir. Aries Firman, M.Sc., PUB. (Komisi Keamanan Bendungan Kementerian PUPR), Fasilitator: Farid Putra Bakti, Ph.D. (KK Teknik Lepas Pantai, FTSL ITB)

Group 4: Water-Based Energy Storage (Hydrogen, Ammonia)

Invited Speaker: Muhammad Rihan Handaulah (The Hydrogen Chemistry Company – Netherlands), Toni Susandi, S.T., M.B.A. (Wakil Ketua Komite Nasional Teknologi Hidrogen Kementerian ESDM), Fasilitator: Dr.Eng. Ir. Firman Bagja Juangsa (KK Ilmu dan Rekayasa Termal, FTMD ITB)

Group 5: Earth Process (Atmosphere and Climate) and Marine-Based Renewable Energy

Invited Speaker: Ardhasena Sopaheluwakan, Ph.D. (Deputy Bidang Klimatologi BMKG), Dr. Ir. Erwandi, M.Eng. (Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika, BRIN), Fasilitator: Ir. Ahmad Mukhlis Firdaus, D.Phil. (KK Teknik Pantai, FTSL ITB)

 

Setelah sesi diskusi, hasil dari setiap group  disampaikan oleh fasilitator untuk merespons tantangan air dan energi di Indonesia.

Penutupan acara disampaikan oleh Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat ITB, Dr. Ir. Yuli Setyo Indartono, yang menekankan pentingnya riset berkelanjutan sebagai fondasi utama dalam mencapai ketahanan air dan energi di masa depan.

Beliau juga menyoroti relevansi hasil diskusi hari ini, terutama karena pemerintah tengah menyusun program kerja 100 hari yang akan berdampak pada berbagai sektor, termasuk sektor air dan energi. 

Rekomendasi dan gagasan yang muncul selama diskusi diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam perumusan kebijakan, khususnya terkait pengelolaan sumber daya air dan energi. Dengan adanya riset yang terarah dan dukungan kebijakan yang memadai, Indonesia diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, tangguh, dan sejahtera.

Topik Menarik