Rektor UPI Lantik 842 Lulusan Pendidikan Profesi Guru

Rektor UPI Lantik 842 Lulusan Pendidikan Profesi Guru

Terkini | cimahi.inews.id | Selasa, 14 Januari 2025 - 16:30
share

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., MA melantik dan mengambil sumpah 842 mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Kampus UPI Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (14/1/2024). Ke-842 mahasiswa tersebut mengikuti program PPG yang diselenggarakan UPI.

"Kalau yang hari ini diwisuda sebanyak 842 orang. Jumlah mahasiswa yang mengikuti PPG di UPI tergantung kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat," kata Solehuddin kepada wartawan.

Menurutnha, acara kelulusan bagi mahasiswa PPG ini adalah acara formal dan merupakan persyaratan yang  harus ditempuh oleh mereka sebelum menjadi guru profesional. 

"Tapi tentu sebetulnya ini langkah formal yang perlu ditempuh tapi secara substantif ini adalah tahapan yang harus dilalui. Karena sebelum PPG pun mereka sudah melakukan program pendidikan bahkan dari PAUD sampai sekarang. Tentu setelah ini pun mereka harus dituntut untuk belajar sepanjang hayat," jelasnya.

 

Terlebih saat ini ini kemajuan teknologi begitu dahsyat. Meski ia berkeyakinan bahwa peran guru tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh teknologi sehebat apapun karena tanpa ada sentuhan-sentuhan karakter,  sentuhan kehidupan, sentuhan nilai akan hampa. Hal ini yang itu tidak akan pernah tergantikan oleh pihak laih, kecuali guru. 

Namun demikian, kata dia, guru pun dituntut untuk betul-betul familiar dan betul-betul menguasai dan bisa memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pendidikan. Jadi kemajuan teknologi ini bukan merupakan sesuatu yang harus dijauhi atau ditinggalkan tapi harus digunakan dan harus ditaklukan untuk kepentingan pembelajaran dan pendidikan

"Insya Allah dengan sikap terus belajar sepanjang hayat, eksistensi guru sampai kapanpun akan terus dibutuhkan," ujarnya. 

Oleh karena itu, katanya guru memiliki kewajiban untuk membekali diri dan bisa menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Jangan terlena kalau sudah belajar lantas berdiam diri atau sudah hantam segalanya, tapi guru pun harus terus belajar, karena  pengetahuan terus berkembang.

"Oleh karena itu saya tekankan kepada mereka agar terus adaptif dengan perkembangan zaman, caranya terus belajar sepanjang Hayat, terus menguasai teknologi," ujar Solehuddin.

Topik Menarik