Menpan RB Ungkap RI Punya Kesamaan dengan Inggris, Apa Itu?

Menpan RB Ungkap RI Punya Kesamaan dengan Inggris, Apa Itu?

Ekonomi | inews | Kamis, 26 September 2024 - 15:14
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengungkapkan Indonesia memiliki kesamaan dengan Inggris. Hal itu dalam pengembangan sistem digitalisasi.

Menurut Anas, tantangan pengembangan sistem digitalisasi di Indonesia diklaim serupa dengan yang dialami Inggris. Kedua negara sama-sama membutuhkan waktu agar bisa mencapai target.

Namun, kawasan di Britania Raya (United Kingdom) lebih dulu memperkuat transformasi sistem digitalnya dibandingkan Indonesia. Langkah Inggris menjadi studi percontohan bagi pemerintah Indonesia.

Bahkan, delegasi Indonesia pernah diajak otoritas Inggris untuk melihat mekanisme transformasi digitalisasi di negara tersebut.

Ajakan itu setelah pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Sejak itu tim kami kemudian diajak ke dapurnya di Inggris, bagaimana (melihat) transformasi (teknologi) di Inggris bekerja, kata Anas saat gelaran Forum Digital BUMN Summit 2024, Kamis (26/9/2024).

Anas bercerita, ternyata Inggris punya tantangan yang sama dengan Indonesia. Saat itu ada banyak layanan aplikasi (web service) yang dimiliki Inggris. Sedangkan, untuk menyatukan berbagai platform pun membutuhkan waktu dan biaya.

Ternyata juga tidak mudah, tantangannya juga sama. Di Inggris ketika web service cukup banyak untuk menjadikan satu web service, ternyata tantangannya juga besar, memerlukan waktu yang panjang, kata dia.

Untuk mencapai target pelayanan digitalisasi yang efektif, pemerintah belajar dari Inggris melalui pendampingan Tony Blair Institute. Anas menyebut, saat ini tim Tony Blair Institute beraktivitas di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Di kantor kami ada tim Tony Blair Institute mendampingi kami. Selama proses tahapan ini, tim Dane Korea Selatan di lantai 8 ada di kantor Kemen Pak Yardi. Supaya apa? Arsitektur yang kita bangun, standar sebagaimana arsitektur internasional yang sering dikerjakan oleh berbagai negara, ujar dia.

Topik Menarik