Penyaluran Pinjaman Jenius Tumbuh Rp3,3 Triliun hingga September 2024

Penyaluran Pinjaman Jenius Tumbuh Rp3,3 Triliun hingga September 2024

Ekonomi | tangsel.inews.id | Jum'at, 6 Desember 2024 - 09:46
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Layanan perbankan digital Jenius dari PT Bank SMBC Indonesia Tbk berhasil mencatatkan penyaluran pinjaman sebesar Rp3,3 triliun hingga kuartal III-2024, tepatnya pada September 2024. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap layanan perbankan digital yang mudah diakses dan transparan. Kami akan terus memperkuat posisi sebagai salah satu fintech terdepan di Indonesia dengan menawarkan produk pinjaman yang fleksibel, proses pengajuan yang cepat, serta bunga yang kompetitif,” ujar Head of Digital Banking SMBC Indonesia, Irwan Tisnabudi, di Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Irwan menjelaskan, total penyaluran pinjaman tersebut mencakup produk seperti kartu kredit, Flexi Cash, dan layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater. Produk kartu kredit menjadi salah satu penyumbang utama kinerja penyaluran pinjaman tahun ini.

“Sejak kami meluncurkan program kartu kredit di akhir 2023 dengan promosi seperti welcome bonus dan triple poin, pertumbuhan kartu kredit meningkat luar biasa, lebih dari 200 persen secara tahunan. Bahkan, target untuk produk kartu kredit telah tercapai sejak semester I-2024,” ungkapnya.

Menurut Irwan, keberhasilan ini menunjukkan adaptasi masyarakat terhadap solusi keuangan berbasis teknologi dan besarnya potensi pasar perbankan digital di Indonesia. Ke depan, Jenius akan terus menghadirkan program-program yang menarik untuk meningkatkan minat nasabah, sebagai bagian dari komitmen untuk menyediakan solusi keuangan yang relevan dan mendukung pencapaian tujuan nasabah.

 

“Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap platform perbankan digital kami. Oleh karena itu, kami optimis dapat terus berkontribusi pada inklusi keuangan nasional serta mendukung pertumbuhan ekonomi,” tutup Irwan.

Topik Menarik