Viral Sushi Jastip Bikin Mual, Berapa Lama Sushi Bisa Bertahan Sebelum Basi?

JAKARTA, iNews.id - Berapa lama sushi bisa bertahan sebelum basi? Pertanyaan ini banyak dicari netizen gegara kasus viral di X.

Ya, tengah ramai diperbincangkan aksi seorang perempuan mencoba sushi justip. Saat membuka kemasan, aroma amis dan busuk menyeruak satu ruangan.

Meski sudah berbau tak sedap, si perempuan itu tetap mencoba makan sushi jastip tersebut dan setelahnya mual. Aroma tidak sedap dan rasa asam dari sushi yang dimakan membuatnya mual.

Dari kejadian itu, si perempuan banyak dapat hujatan netizen. Kebanyakan dari warganet heran, sudah tahu sushi di hadapannya tidak segar, tapi kenapa tetap dicoba.

Kejadian ini menyita perhatian publik. Beberapa netizen penasaran, kapan sushi basi? Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi sushi basi? Pembahasan itu akan diulas selengkapnya di artikel ini.

Berapa Lama Sushi Bisa Bertahan Sebelum Basi?

Menurut pembahasan dalam laman Healthline, bahan-bahan utama pembuatan sushi akan menentukan umur simpan dan pedoman penyimpanannya secara keseluruhan.

Secara umum, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan agar sisa makanan tidak disimpan pada suhu ruangan lebih dari dua jam, dan tidak lebih dari sejam jika Anda makan di luar ruangan dan suhunya di atas 32 derajat celcius.

Panduan tersebut berlaku untuk sushi mentah, seperti sashimi, maupun sushi yang dimasak seperti tempura atau California roll.

Jika sushi dibiarkan di udara terbuka dan suhu ruangan, proses pembusukan makanan terjadi lebih cepat. Ini meningkatkan risiko penyakit jika tetap dimakan.

Tanda-Tanda Sushi Basi

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengenali apakah sushi Anda basi atau tidak, antara lain:

1. Bau

Sushi bisa bau, karena rusak. Makanya, sushi mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jika Anda menyimpan sushi di lemari es, pastikan untuk cium baunya sebelum menyantapnya.

2. Tampilan buruk

Sushi yang segar memiliki warna yang cerah. Nah, kalau sudah mengarah ke basi, warna sushi bisa berubah, salah satunya akibat pertumbuhan jamur.

3. Lendir

Sushi yang basi biasanya ada lendirnya. Ini bisa ditemukan pada nasi.

Risiko Mengonsumsi Sushi Basi

Ikan mentah dan makanan laut, seperti sushi dan sashimi lebih mungkin mengandung parasit dan bakteri yang dapat menular ke manusia dan menyebabkan penyakit bawaan makanan.

Salah satu risiko terburuk menyantap sushi basi adalah anisakidosis atau infeksi larva pada usus. Ini adalah penyakit yang banyak terjadi karena menyantap sushi mengandung salmonella.

Gejala yang muncul jika Anda menyantap sushi basi adalah:

• Diare
• Muntah
• Mual
• Kram perut

Selain risiko penyakit bawaan makanan, sushi mungkin merupakan sumber merkuri yang mana ini adalah logam berat beracun yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat merusak otak, usus, dan ginjal.

Itu dia pembahasan soal berapa lama sushi bisa bertahan sebelum basi. Jika sampai tertelan, segera periksa ke dokter untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi.