Liliana Tanoesoedibjo Pastikan Majalah Kiko Bantu Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

TANGERANG, iNews.id - Majalah Just For Kids berganti nama menjadi Kiko. Ini dilakukan karena karakter Kiko sebagai tokoh animasi dikenal dengan sangat baik oleh anak-anak.

Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo mengaku bangga bisa melakukan re-launch majalah Just For Kids menjadi Kiko. Ini akan meningkatkan minat baca anak yang saat ini lebih banyak terpengaruh gadget.

"Acara ini menjadi salah satu acara yang penting, karena ada re-launch dari majalah Just For Kids, yang tadinya Just For Kids sekarang disebut majalah Kiko," kata Liliana di acara Kiko's Wonder Day yang digelar di Botani Park, BSD, Tangerang, Rabu (23/10/2024).

Liliana menyampaikan majalah Kiko atau Just For Kids pertama kali dicetak pada Juli 2010. Itu artinya sudah 14 tahun berkarya. Bahkan, saat pertama kali diluncurkan bertepatan dengan Hari Anak Nasional.

"Majalah anak ini dicetak untuk menghibur anak-anak dengan cerita-cerita yang menarik tentunya, dan untuk menaikkan minat baca anak-anak, mendidik anak-anak melalui pengetahuan-pengetahuan yang bermutu," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Liliana menyampaikan keunggulan majalah Kiko. Menurutnya, majalah ini bukan hanya sekadar informasi, tapi juga berinteraksi dengan pembacanya. Ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak dalam mengembangkan pemikirannya, sehingga menjadi lebih cerdas.

"Majalah Kiko ini terus berinovasi dan selalu mempunyai semangat untuk selalu mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan kreativitas, dan kepandaian anak sebagai satu-satunya majalah anak di Indonesia yang bilingual," ungkap Liliana.

Majalah Kiko memberikan ruang bagi anak-anak, tidak hanya untuk belajar tetapi juga mengekspresi diri. Majalah Kiko memberikan kesempatan bagi anak-anak yang mau berkarya dan berkreativitas untuk dapat menuangkan hasil karyanya melalui majalah.

"Saya berharap majalah Kiko bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak anak-anak dan terus berkarya, serta mendukung anak-anak, sehingga anak-anak menjadi aktif dan kreatif," ucap Liliana.

"Kita tahu bahwa anak-anak ini tumbuh kembangnya perlu diekspresikan. Jadi, mereka dengan membaca majalah, pengetahuannya luas, jadi lebih cerdas," tambah Liliana.