IHSG Ditutup Turun ke 8.649, Mayoritas Sektor Merah
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,13 persen atau 10,83 poin ke level 8.649 pada awal pekan, Senin (15/12/2024).
Sepanjang perdagangan, 329 saham harganya terkoreksi, 340 saham harganya naik dan 132 saham lainnya stagnan.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 58,20 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp33,41 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 3,59 juta kali.
Mayoritas sektor jatuh ke zona merah antara lain sektor teknologi turun 0,94 persen, sektor energi tertekan 3,45 persen, sektor infrastruktur turun 1,94 persen, sektor bahan baku turun 1,40 persen, sektor transportasi turun 0,01 persen, dan sektor properti turun 0,71 persen.
Sementara itu, sektor kesehatan naik 3,50 persen, sektor industri naik 0,36 persen, sektor keuangan naik 2,20 persen, sektor siklikal naik 0,10 persen dan sektor non siklikal naik 0,50 persen.
Tiga saham yang menempati posisi top gainers adalah PT PP Presisi Tbk (PPRE) naik 34,19 persen ke Rp157, PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) naik 34,03 persen ke Rp256 dan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) naik 25,36 persen ke Rp173.
Jajaran top losers dihuni oleh PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) turun 14,78 persen ke Rp1.355, PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) turun 14,44 persen ke Rp77 dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turun 13,12 persen ke Rp1.390.
(DESI ANGRIANI)
