Erick Thohir Bertemu Anindya Bakrie, Bahas Rencana Kerja Sama BUMN dan Kadin

Erick Thohir Bertemu Anindya Bakrie, Bahas Rencana Kerja Sama BUMN dan Kadin

Ekonomi | inews | Senin, 30 September 2024 - 19:42
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyambangi kantor Menteri BUMN, Erick Thohir pada Senin (30/9/2024). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas rencana penyatuan database Kadin dan BUMN.

"Kita ingin menjalin kerja sama lebih baik lagi. Dan kita melihat ke depannya banyak sekali kerjasama, mengingat banyak proyek-proyek di BUMN yang bisa dikerjasamakan dengan anggota Kadin. Tadi kita bicara bagaimana mempersatukan database misalnya," ujar Anindya.

Anindya menjelaskan, penyatuan database ini diharapkan bisa membangun perekonomian nasional lebih dari pada saat ini. Anindya menyebut, ke depan, apabila ada program divestasi yang skalanya pas, maka anggota-anggota Kadin bisa ikut berpartisipasi.

"Intinya bagaimana bisa membangun perekonomian bisa lebih maju lagi. Di zaman Pak Jokowi sudah luar biasa, zaman Pak Prabowo mudah-mudahan bisa mencapai target 8 persen. Nah BUMN itu adalah suatu toko sentral dan mudah-mudahan dari swasta juga bisa menjadi public-private partnership," tutur dia.

Erick Thohir merespons positif rencana penyatuan database tersebut. Dirinya menilai hal itu merupakan sebuah improvisasi yang harus didorong mengingat ketika nantinya ada tender, maka pintu akan terbuka lebar bagi UMKM bisa ikut menjadi bagian.

"Tentu dengan satu kesepakatan, yaitu good corporate governance dan juga bagaimana transparansi. Supaya kami bisa terus menjaga, kita sudah berkali-kali mendorong keterbukaan, karena kita tidak mau adanya korupsi di BUMN atau paling tidak kita menekan korupsi," ucapnya.

"Nah di situ aturan-aturan menterinya sebenarnya sudah mengikat, di mana jangan lagi anak cucu ikut tender, yayasan ikut tender, bahkan individu yang terafiliasi kepada pimpinan perusahaan BUMN tersebut. Ini pengawasan-pengawasan ini yang kita harus terus dorong," kata Erick.

Topik Menarik