Harta Kekayaan Komeng, Komedian yang Dilantik Jadi Anggota DPD

Harta Kekayaan Komeng, Komedian yang Dilantik Jadi Anggota DPD

Terkini | inews | Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:33
share

JAKARTA, iNews.id - Komedian Alfiansyah Bustami Komeng atau yang akrab disapa Komeng dilantik menjadi anggota DPD periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). Dia terpilih menjadi senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat.

Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Komeng tercatat sebesar Rp15.729.857.704 atau Rp15,7 miliar.

Secara terperinci, harta Komeng terbagi dalam enam tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Malang. Nilainya total Rp14.250.000.000.

Selain itu, Komeng tercatat memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai total Rp1.357.000.000. Kekayaan ini terdiri dari mobil Jeep Compass 2019 hingga mobil Hyundai H1 2017.

Komeng juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp8 juta, kas dan setara kas sebesar Rp114.857.704. Sehingga total kekayaan Komeng mencapai Rp15.729.857.704.

Diketahui, 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) periode 2024-2029 secara resmi dilantik. Hal ini ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan para senator terpilih yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin.

Pelantikan itu ditetapkan dalam sidang paripurna dengan agenda pengucapan sumpah janji anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945," kata Syarifuddin yang diikuti oleh 152 anggota DPD.

Selanjutnya, para senator bersumpah menjalankan kewajiban dengan mengutamakan kepentingan bangsa. 

"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambah Syarifuddin.

Topik Menarik