Apa Itu Krim Etiket Biru? Istilah yang Viral di Dunia Skincare

Apa Itu Krim Etiket Biru? Istilah yang Viral di Dunia Skincare

Gaya Hidup | inews | Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:33
share

JAKARTA, iNews.id - Apa itu krim etiket biru? Istilah ini sedang viral di dunia skincare setelah Dokter Oky Pratama dan Dokter Richard Lee membahasnya di konten Youtube.

Dokter Oky Pratama bahkan cukup yakin ada oknum pemilik brand skincare lokal yang menjual dengan bebas krim etiket biru tanpa resep dokter, yang mana tindakan ini telah menyalahi etika kedokteran.

Mirisnya, banyak orang yang tidak atau belum paham soal krim etiket biru ini. Padahal, jika skincare etiket biru digunakan secara berlebihan tanpa pengawasan dokter, efeknya bisa sangat berbahaya.

dr Oky Pratama bahas krim etiket biru. (Foto: Youtube)
dr Oky Pratama bahas krim etiket biru. (Foto: Youtube)

Nah, di artikel ini akan dibahas selengkapnya soal apa itu krim etiket biru hingga dampak buruknya jika dipakai tidak di bawah pengawasan dokter. Simak terus beritanya sampai selesai.

Apa Itu Krim Etiket Biru?

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sangat 'concern' terhadap skincare etiket biru yang tidak sesuai ketentuan. Sudah banyak tindakan tegas dilakukan untuk menciduk produk tidak bertanggung jawab ini.

Krim etiket biru sendiri adalah istilah untuk produk perawatan kulit yang ditambahkan bahan obat (obat keras) yang dibuat secara massal dan diberi label etiket biru.

Sayangnya, ada oknum-oknum yang menjual skincare etiket biru secara bebas. Padahal, skincare jenis ini harus diberi dengan resep atau digunakan dengan pengawasan dokter.

Parahnya lagi, oknum-oknum jahat menambahkan bahan obat keras dengan dosis tinggi atau menggunakan jenis obat keras yang tidak disarankan untuk kulit. Itu kenapa, skincare etiket biru dikawal ketat oleh BPOM.

"Produk ini (krim etiket biru) bersifat personal, yang artinya krim disediakan khusus untuk pasien yang telah berkonsultasi dengan dokter yang menuliskan resep berdasarkan diagnosisnya," ungkap laporan BPOM, dikutip iNews.id, Rabu (2/10/2024).

"Jika ditinjau dari sisi mutu, produk ini memiliki jangka waktu kestabilan yang pendek, sehingga tidak untuk dipergunakan dalam jangka waktu lama," tambah BPOM.

Jelas, dari pembahasan di atas bahwa krim etiket biru tidak untuk penggunaan jangka panjang. Skincare etiket biru hanya untuk kondisi tertentu, hasil diagnosis dengan dokter.

Krim etiket biru tidak diperjualbelikan dengan bebas. (Foto: iStock)
Krim etiket biru tidak diperjualbelikan dengan bebas. (Foto: iStock)

Ini juga menjadi alasan Dokter Oky Pratama begitu murka dengan oknum-oknum yang menjual krim etiket biru secara bebas. Bahkan, siasat para oknum untuk menjual krim etiket biru beraneka ragam, tujuannya jelas agar krim racikan ini laku dijual.

Padahal, dampak dari penggunaan krim etiket biru secara sembarangan atau tidak bertanggung jawab sangatlah nyata. Pengguna bisa mengalami perubahan kualitas kulit wajah jika menggunakan tanpa pengawasan dokter.

Dampak buruk krim etiket biru ini dijelaskan oleh dr Farhan Zubedi melalui konten video edukasinya di TikTok. Dia memperingatkan masyarakat agar stop membeli skincare etiket biru yang dijual bebas.

Memangnya apa dampak buruk krim etiket biru?

Dampak Buruk Krim Etiket Biru yang Dijual Sembarangan

Salah satu dampak buruk paling nyata dari krim etiket biru adalah penyakit kulit yang dinamakan Okronosis Eksogen. Penyakit kulit ini menyebabkan pigmen kulit di wajah menjadi kehitaman dan kebiruan, karena penggunaan krim pemutih dalam jangka waktu yang cukup lama.

Di video tersebut, dr Farhan Zubedi mengingatkan kepada publik bahwa untuk mendapatkan krim etiket biru, harus melalui resep dokter dan di bawah pengawasan dokter.

"Salah satu kandungan berbahaya yang mungkin ada di krim etiket biru adalah merkuri yang jika digunakan dalam jangka panjang bisa merusak kulit," kata dr Farhan.

dr Farhan bicara soal dampak buruk krim etiket biru. (Foto: TikTok)
dr Farhan bicara soal dampak buruk krim etiket biru. (Foto: TikTok)

Selain merkuri, obat keras lainnya yang mungkin ada di krim etiket biru ilegal adalah hidrokuinon. Secara umum hidrokuinon boleh dipakai untuk skincare, tapi kalau dosisnya tinggi dan digunakan tanpa pengawasan dokter, bisa menyebabkan Okronosis Eksogen.

"Beberapa krim etiket biru ilegal juga mengandung steroid yang bisa membuat wajah jadi tambah parah," ujar dr Farhan.

Skincare etiket biru yang dibeli sembarangan sangat tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Sebab, dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah hingga cacat lahir. Parahnya, bisa sebabkan keguguran.

"Jadi, kalau pilih skincare, pastikan yang sudah jelas dan bisa dibeli secara bebas. Jangan pakai krim yang seharusnya diresepkan dokter tapi malah dijual secara bebas, karena itu bisa berbahaya," ungkap dr Farhan.

Demikian pembahasan apa itu krim etiket biru yang bisa menjadi peringatan untuk kita semua, supaya tidak sembarang beli skincare. Semoga informasi ini 

Topik Menarik