Hamas Akui Serangan di Tel Aviv, Bagaimana Bisa Pejuangnya Menyusup Jauh ke Israel?

GAZA, iNews.id - Hamas mengklaim bertanggung jawab atas serangan di selatan Tel Aviv, Israel, Selasa (1/0/2024) malam. Serangan itu menewaskan tujuh orang dan melukai 16 lainnya.

Peristiwa itu terjadi hampir bersamaan dengan serangan ratusan rudal dari Iran yakni sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al Qassam, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas penembakan di Jaffa, sebelah selatan Tel Aviv. Serangan itu terjadi di dekat stasiun trem.

"Brigade Izzuddin Al Qassam bertanggung jawab atas serangan heroik Jaffa yang dilakukan oleh para pejuang dari Kota Hebron (Daeran pendudukan Israel di Tepi Barat)," bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (3/10/2024).

Al Qassam juga mengidentifikasi dua pejuangnya yang melakukan serangan tersebut yakni Mohammed Misk dan Ahmed Al Haimoni. 

Namun Al Qassam tak menjelaskan bagaimana para pejuangnya bisa menyusup jauh ke dalam wilayah Israel dari Tepi Barat. Di sepanjang rutr itu ada banyak pos keamanan Israel yang harus dilalui. Disebutkan, Misk dan Al Haimoni bisa menyusup ke tanah Palestina yang dirampas.

Kepolisian Israel menyatakan salah satu dari pelaku penyerangan tewas di tempat kejadian dan satu lainnya mengalami luka serius. 

Media Israel mengidentifikasi tiga korban tewas sebagai warga Israel dan satu orang warga Georgia. Sementara yang lainnya merupakan warga Yunani dan Moldova. Identitas ketujuh korban tewas belum dirilis.