Kenakan Pita Putih, Solidaritas Hakim Indonesia Audiensi dengan Bappenas 

Kenakan Pita Putih, Solidaritas Hakim Indonesia Audiensi dengan Bappenas 

Terkini | inews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:36
share

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah perwakilan hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menggelar audiensi dengan pimpinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Agendanya terkait kesejahteraan hakim.

Audiensi perwakilan hakim dengan pimpinan Bappenas dimulai pada pukul 09.47 WIB di Kantor Bappenas, Jl Taman Suropati No. 2, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

Sejumlah perwakilan hakim yang tampak mengenakan pita putih tersebut diterima langsung oleh Direktur Hukum dan Regulasi Bappenas, Dewo Broto Joko Projo. Audiensi masih berlangsung secara tertutup sehingga belum ada informasi detil mengenai hasil audiensi.

Diketahui, sejak kemarin Senin (7/10) para hakim seluruh Indonesia melakukan aksi cuti "mogok" bersama dalam rangka menuntut peningkatan kesejahteraan hakim, berupa kenaikan gaji dan tunjangan.

Para hakim juga meminta kelanjutan pembahasan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012. Para hakim menuntut kenaikan gaji dan tunjangan sebanyak 242 persen.

Bahkan, sejumlah hakim mengatakan bahwa kecilnya gaji pokok dan tunjangan menyulitkan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Solidaritas Hakim Indonesia sebelumnya menuntut kenaikan tunjangan hakim yang tak naik selama 12 tahun. Kenaikan yang diminta mencapai 142 persen.

"Tuntutan hakim se-Indonesia adalah kenaikannya kita minta di angka 142 persen dari tunjangan jabatan yang ada di tahun 2012," ujar Juru Bicara SHI Fauzan Arrasyid usai beraudiensi di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Senin (7/10/2024).

Dia mengatakan, tuntutan itu berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pihaknya. Dia menekankan kenaikan 142 persen itu dikhususkan bagi hakim tingkat pengadilan kelas II.

“Harus disesuaikan dengan profil daerah dari teman-teman karena yang paling berdampak hari ini adalah hakim-hakim di tingkat kelas II yang notabene berada di tingkat kabupaten kota di seluruh Indonesia,” tutur Fauzan.

Topik Menarik