Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut: Sebagai Prajurit yang Siap, Saya Menerima

Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut: Sebagai Prajurit yang Siap, Saya Menerima

Ekonomi | inews | Senin, 21 Oktober 2024 - 11:31
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Eks Menteri Koordinator Maritim dan Investasi ini mengaku harus selalu siap ketika dipanggil sebagai seorang prajurit.

Luhut menceritakan awal mula dirinya diminta Prabowo untuk menjabat terjadi saat ia diundang menghadiri Gala Dinner AKABRI 67/70 yang dilaksanakan di Gedung Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada pertemuan tersebut, Luhut meminta izin terlebih dahulu kepada istrinya untuk boleh menerima tawaran tersebut. Sebab, ia menilai jabatan yang diberikan merupakan tanggung jawab besar.

"Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja. Sebagai prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, saya menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa," ucapnya mengutip akun Instagram resminya, Senin (21/10/2024).

Luhut mengatakan, tugas yang diberikan Prabowo sebagai Dewan Ekonomi Nasional, berfungsi untuk memberikan saran dan rekomendasi agar program prioritas di Bidang Ekonomi di bawah Pemerintahan Prabowo dapat tercapai dengan baik.

Menurutnya, ke depan tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia tidaklah ringan. Ketahanan pangan, transisi energi, perkembangan teknologi termasuk AI, perubahan iklim, hingga dinamika geopolitik yang kian kompleks ada di depan mata.

"Dewan Ekonomi Nasional yang dibentuk Presiden Prabowo sebagai economic think thank yang akan diisi oleh para pakar ekonomi," kata dia.

"Terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan dan mandat yang diberikan. Dengan semangat kebersamaan yang selalu menjadi kekuatan bangsa kita, saya yakin kita bisa mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berkelanjutan," ujar Luhut.

Topik Menarik