Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD

Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 untuk SD

Terkini | inews | Rabu, 23 Oktober 2024 - 07:25
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD menjadi penting sebagai referensi bagi para calon guru dalam menghadapi tantangan di lapangan. 

Melalui studi kasus ini, peserta PPG dapat menganalisis situasi nyata yang terjadi di kelas, seperti perilaku siswa, metode pengajaran yang efektif, dan cara mengatasi permasalahan pembelajaran. 

Dengan memahami dan menerapkan contoh-contoh studi kasus yang relevan, calon guru akan lebih siap untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.

Berikut contoh studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD yang telah dirangkum iNews.id pada Selasa (22/10/2024).

Contoh studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD


Pendahuluan

Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2024 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD). Salah satu metode yang efektif dalam PPG adalah penggunaan studi kasus yang dapat membantu calon guru memahami dan mengatasi tantangan di lapangan. Dalam artikel ini, kami akan membahas contoh studi kasus yang relevan bagi guru SD.

Contoh Kasus: Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Matematika

Latar Belakang

Di sebuah sekolah dasar di Jakarta, terdapat masalah di mana siswa kelas IV mengalami kesulitan dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hanya 40 siswa yang mencapai standar kelulusan.

 Permasalahan

Siswa merasa bosan dengan metode pembelajaran konvensional yang hanya mengandalkan buku teks dan ceramah. Hal ini menyebabkan kurangnya minat dan motivasi untuk belajar matematika.

Upaya Penyelesaian

Dalam rangka mengatasi masalah ini, seorang guru yang mengikuti PPG Daljab 2024 menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis permainan. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil:

1. Pengenalan Konsep Melalui Permainan

Guru menggunakan permainan papan yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan. Siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan berlomba menyelesaikan soal matematika dengan cara yang menyenangkan.
   
2. Penggunaan Media Visual

Selain permainan, guru juga menggunakan alat peraga visual seperti kartu angka dan grafik untuk membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik.

3. Evaluasi Berbasis Proyek

 Siswa diminta untuk membuat proyek sederhana menggunakan angka, seperti menghitung total biaya belanja dalam simulasi pasar. Ini memberikan konteks nyata bagi mereka untuk menerapkan apa yang telah dipelajari.

Hasil


Setelah menerapkan metode ini selama satu semester, evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan:

- Tingkat Pemahaman: 85 siswa kini mampu menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan dengan benar.
- Minat Belajar: Survei menunjukkan bahwa 90 siswa merasa lebih tertarik terhadap pelajaran matematika.
- Keterlibatan Siswa: Kegiatan kelompok meningkatkan interaksi sosial dan kerjasama antar siswa.

Kesimpulan

Studi kasus ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran yang inovatif dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan minat siswa dalam pelajaran matematika. Melalui PPG Daljab 2024, guru-guru diharapkan dapat terus berinovasi dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan di sekolah dasar. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi yang lebih siap menghadapi masa depan.

Call to Action

Bagi para calon guru dan pendidik, penting untuk terus mencari inspirasi dan metode baru dalam pengajaran. Mari bergabung dalam PPG Daljab 2024 dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia!

Contoh studi kasus PPG Daljab 2024 untuk SD menunjukkan betapa pentingnya inovasi dan pendekatan kreatif dalam proses pembelajaran. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Topik Menarik