Jadi Pembicara di Akmil Magelang, Luhut Kenang Momen jadi Senior Prabowo di Lembah Tidar

Jadi Pembicara di Akmil Magelang, Luhut Kenang Momen jadi Senior Prabowo di Lembah Tidar

Ekonomi | inews | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 20:56
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengenang kembali pendidikan militernya bersama Prabowo Subianto saat di Lembah Tidar. Hal itu ia sampaikan saat mengisi pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

"Rasanya seperti kembali ke rumah kedua jika berada di Akademi Militer Magelang. Saya yakin perasaan yang sama juga menyelimuti Presiden Prabowo dan juga para eks perwira yang pernah menimba ilmu di Lembah Tidar," ucap Luhut di akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (26/10/2024).

Seperti diketahui, Luhut dan Prabowo merupakan lulusan akademi militer (Akmil) dari tempat yang sama. Luhut merupakan Akmil angkatan 1967, sedang Prabowo juniornya di Akmil 1970.

Ia menilai sosok Prabowo sebagai seseorang yang memiliki kompetensi hebat. Eks Menko Marves ini pun tak menyangka Prabowo bisa menjadi pimpinannya kini.

"Sebagai seorang senior, saya melihat beliau adalah seorang yang taktis dan tangkas. Karena kemampuan tersebut juga barang kali kami sering diduetkan dalam setiap penugasan, bedanya dulu saya adalah senior, sekarang Pak Prabowo menjadi pimpinan saya. Mystery of life sekali lagi terjadi di perjalanan hidup ini," lanjutnya.

Lewat unggahannya tersebut, Luhut menilai Lembah Tidar merupakan lokasi yang tepat untuk pembekalan para menteri Kabinet Merah Putih Prabowo. Dengan harapan Prabowo, para menteri bisa memupuk kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan kepada bangsa dan negara, seperti pendidikan yang pernah diterima Luhut selama menjalani pendidikan tersebut.

"Tempat ini memiliki nilai historis dan simbolis sebagai kawah candradimuka bagi para perwira TNI. Kami ditempa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kesetiaan mutlak kepada bangsa dan negara," ujar dia. 

"Beliau ingin agar para menteri dan pembantunya di pemerintahan, punya karakter Tanggap, Tanggon, Trengginas, setia kepada Tanah Air dan bangsa, serta tak gentar terhadap tekanan apa pun dan bagaimanapun yang kelak hadir di masa penugasan kami," kata Luhut.

Topik Menarik