Truk Seruduk Puluhan Orang di Halte Bus Tel Aviv Dekat Markas Mossad, 1 Tewas Puluhan Luka

Truk Seruduk Puluhan Orang di Halte Bus Tel Aviv Dekat Markas Mossad, 1 Tewas Puluhan Luka

Terkini | inews | Senin, 28 Oktober 2024 - 06:23
share

TEL AVIV, iNews.id - Sebuah truk menyeruduk halte bus di Tel Aviv, Israel, Minggu (27/10/2024). Insiden itu menyebabkan satu orang tewas dan sekitar 35 lainnya luka.

Halte yang berada di Ramat Hasharon, dekat markas Badan Intelijen Mossad, tersebut dipenuhi banyak orang yang baru turun maupun menunggu bus saat diseruduk truk. Banyak dari korban terjebak di kolong maupun terjepit truk. 

Sementara stasiun televisi Israel Channel 12 melaporkan, sebanyak 35 orang dilarikan ke rumah sakit akibat insiden di Halte Bundaran Aharon Yariv itu. Sebanyak enam orang di antaranya dalam kondisi serius, lima orang luka sedang, 20 luka ringan, dan empat mengalami syok. Otoritas medis meminta warga untuk mendonorkan darah kepada para korban.

Kepolisian Israel belum menentukan apakah insiden tersebut serangan teroris atau bukan. Namun petugas keamanan telah menembak mati sopir truk.

Juru bicara kepolisian Israel Asi Aharoni meggunakan istilah "mengeliminasi" sopir truk. Pihaknya menganggap kejadian itu sebagai serangan, meski belum bisa menentukan apa motifnya.

Selain dekat dengan markas besar Mossad, halte bus itu juga dekat dengan persimpangan jalan raya utama, dan insiden itu terjadi saat warga Israel kembali bekerja setelah liburan selama seminggu.

Para korban, lanjut dia, kebanyakan adalah kalangan lanjut usia yang baru turun dari bus. Ada pula sebagian kecil yang sedang menunggu bus.

Truk berwarna putih itu tampak hancur di bagian depan. Kendaraan yang tak membawa muatan itu berhenti di trotoar setelah menyerempet dinding. Hanya ada satu orang di dalam kabin, yakni sopir.

Hamas dan Jihad Islam merespons kejadian itu sebagai serangan seraya memuji sopir, namun tak mengklaim bertanggung jawab. Lokasi kejadian di dekat markas Mossad serta beberapa kantor unit intelijen Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Topik Menarik