Mindful Eating dan Cara Atasi Sugar Craving dengan Gula Ramah

JAKARTA, iNews.id - Apakah Anda termasuk penyuka makanan manis? Jika iya, maka kebiasaan itu perlu dikurangi, salah satu caranya adalah dengan menerapkan mindful eating. Apa Itu?  

Dalam episode terbaru podcast Yava Bali, Agatha Suci dan Jeffry berbincang bersama Ahli Gizi Audy Aprilia serta Brand Ambassador Yava Bali, Nana Mirdad, mengenai bagaimana menerapkan mindful eating dan mengatasi keinginan konsumsi gula yang berlebihan.

Apa Itu Mindful Eating?

Mindful eating adalah praktik makan dengan kesadaran penuh terhadap apa yang Anda konsumsi. Dengan cara ini, Anda dapat lebih peka terhadap asupan gula harian, apakah sudah mencukupi atau justru berlebihan, dan apakah gula yang dikonsumsi termasuk 'Gula Ramah' bagi tubuh atau tidak.

Selain sekadar makan untuk kenyang, Anda juga diajak merasakan dan menikmati setiap rasa dalam setiap gigitan. Secara sederhana, mindful eating adalah momen menghargai makanan serta tubuh.

Rahasia Nana Mirdad Mempraktikkan Mindful Eating

Sebagai Brand Ambassador Yava Bali, Nana Mirdad mengutamakan gaya hidup sehat, termasuk mindful eating. Nana mengakui dia mulai menjalani mindful eating setelah menikah dengan Andrew White.

Dulu, Nana cenderung kurang memperhatikan pilihan makanannya, tapi setelah suaminya yang lebih dulu menerapkan pola hidup sehat, Nana pun ikut melakukannya. Hasilnya, dia merasa tubuhnya lebih bertenaga dan dampak positifnya juga dirasakan pada kesehatan mental.

Mengapa Mindful Eating Itu Penting?

Menurut Ahli Gizi Audy Aprilia, mindful eating adalah kesadaran penuh saat memilih makanan, dari memastikan makanan yang dipilih bermanfaat bagi tubuh hingga mengatur porsinya.

Dengan mindful eating, tubuh merespons lebih baik, membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan, serta mencegah penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung.

Cara Mengatasi Keinginan Konsumsi Gula Berlebihan

Apakah Anda tahukah konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan ketergantungan? Tubuh manusia bisa dengan cepat menjadi adiktif terhadap gula, terutama di zaman sekarang ketika makanan manis mudah ditemukan.

Nana menyarankan untuk mengenali makanan yang bermanfaat bagi tubuh. Dia berbagi pengalaman, dulu sering kali sembarangan memilih makanan, yang membuat tubuhnya seperti ketergantungan pada gula.

Saat Anda mengonsumsi makanan manis, tubuh menghasilkan hormon dopamin dan serotonin yang memicu rasa senang, sehingga Ada ingin terus mengonsumsinya.

Gula Lontar dapat menjadi alternatif untuk mengatasi keinginan konsumsi gula. Dengan Indeks Glikemik yang rendah, Gula Lontar adalah pilihan 'Gula Ramah' yang aman bagi tubuh. Gula ini berasal dari sari alami buah lontar.

Ayo mulai terapkan mindful eating sebagai investasi kesehatan jangka panjang. Untuk lebih lengkapnya, tonton podcast-nya di Channel YouTube Yava Bali!