Hari Sumpah Pemuda, 7 Artis Indonesia Ini Keturunan Pahlawan Nasional

Hari Sumpah Pemuda, 7 Artis Indonesia Ini Keturunan Pahlawan Nasional

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 28 Oktober 2024 - 21:40
share

Hari Sumpah Pemuda diperingati pada 28 Oktober setiap tahun. Siapa sangka di dunia hiburan Tanah Air, sejumlah artis Indonesia ternyata memiliki darah keturunan pahlawan nasional.

Selain berbakat di dunia hiburan, dan pesona yang memukau, para artis Indonesia ini juga membawa semangat juang para leluhur. Keberadaan mereka menjadi bukti bahwa semangat perjuangan para pahlawan nasional masih hidup hingga kini.

Mulai dari Maia Estianty yang merupakan cicit dari HOS Tjokroaminoto hingga Karina Salim yang merupakan cucu dari KH Agus Salim, membawa semangat juang para pahlawan ke berbagai bidang dunia hiburan. Seperti musik, hingga dunia akting.

Berikut artis Indonesia keturunan pahlawan nasional dirangkum dari berbagai sumber, Senin (28/10/2024).

7 Artis Indonesia Ini Keturunan Pahlawan Nasional

Baca Juga: 3 Artis Indonesia Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Raffi Ahmad hingga Yovie Widianto

1. Dian Sastrowardoyo

Foto/Instagram Dian Sastrowardoyo

Bintang film Ada Apa Dengan Cinta ini merupakan salah satu artis keturunan pahlawan nasional. Dian Sastrowardoyo masih memiliki hubungan darah dengan Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo, yang berperan penting dalam Kongres Sumpah Pemuda II dan melahirkan Sumpah Pemuda.

Semangat Sumpah Pemuda ini pun mengalir pada diri Dian. Ia terus giat berkarya dan semangat mengemban pendidikan sehingga memiliki prestasi gemilang.

2. Maia Estianty

Foto/Instagram Maia Estianty

Kemudian ada Maia Estianty. Musisi satu ini diketahui masih memiliki darah keturunan dari pahlawan nasional, yakni HOS Tjokroaminoto.

Ia merupakan cicit dari sang pemimpin organisasi Serikat Islam (SI) itu. Prestasi ibu tiga anak ini di bidang musik maupun pendidikan membuatnya berhasil mencerminkan semangat Sumpah Pemuda yang mengalir pada darahnya.

3. Ashanty

Foto/Instagram Ashanty

Istri Anang Hermansyah ini ternyata adalah cucu Datuk Prof Dr H Abdullah Siddik SH. Ia merupakan tokoh yang dihormati masyarakat Bengkulu dan sempat diusulkan menjadi Pahlawan Nasional oleh warga Bengkulu Utara pada Maret 2021.

Kakek Ashanty ini dulu aktif dalam organisasi Jong Islamieten Bond bersama Agus Salim. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan.

Baca Juga: 5 Artis Indonesia Ditangkap karena Sabu seperti Andrew Andika, Nomor 3 Empat Kali Diciduk

4. Asri Welas

Foto/Instagram Asri Welas

Artis sekaligus komedian Asri Welas adalah keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro merupakan pahlawan nasional yang begitu berjasa untuk Indonesia.

Ia memimpin perang Diponegoro atau perang Jawa pada 1825 hingga 1830 melawan Hindia Belanda.

5. Karina Salim

Foto/Instagram Karina Salim

Karina Salim merupakan cucu dari KH Agus Salim, salah satu pejuang yang berjasa bagi kemerdekaan Indonesia. KH Agus Salim pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang mempersiapkan UUD 1945.

Ia juga dikenal sebagai diplomat ulung yang sempat menjabat sebagai menteri luar negeri kabinet Hatta pada 1948 hingga 1949.

6. Celine Evangelista

Foto/Instagram Celine Evangelista

Kakek buyut Celine Evangelista adalah H. Fadeli Luran, yakni sosok pahlawan yang dikenal sebagai pemersatu umat Islam di Indonesia dan penyebar agama Islam di Makassar.

H. Fadeli Luran juga dikenal sebagai anggota militer, pejuang, dan pernah menjadi Komandan Batalyon di Sulawesi. Celine pernah mengunggah potretnya saat berziarah ke makam mendiang sang buyut.

Baca Juga: 8 Artis Indonesia Berseteru dengan Ibu Sendiri, Nomor 3 Dicap Anak Durhaka

7. Nia Dinata

Foto/Instagram Nia Dinata

Nia Dinata memiliki darah pahlawan dari sang kakek, yakni Otto Iskandar Dinata. Pahlawan yang dikenal dengan julukan Si Jalak Harupat itu tercatat sebagai anggota BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Tak hanya itu, Otto juga pernah menjabat posisi penting dalam Budi Utomo, Paguyuban Pasundan, Volksraad (Dewan Rakyat), hingga menjadi pemimpin surat kabar Tjahaja.

Topik Menarik