Harga Bitcoin Nyaris Sentuh 100.000 Dolar AS Didorong Ekspektasi Regulasi Kripto Trump
JAKARTA, iNews.id - Harga bitcoin nyaris menyentuh level 100.000 dolar AS untuk pertama kalinya. Kenaikan ini didorong terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang memunculkan harapan akan menciptakan regulasi yang bersahabat untuk mata uang kripto.
Melansir Reuters, mata uang kripto terbesar di dunia ini diperdagangkan berkisar 98.000 dolar AS dan 99.000 dolar AS, dan menyentuh 99.198 dolar AS per Jumat (22/11/2024) sore Waktu Indonesia Barat.
Nilai Bitcoin meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun ini dan melesat sekitar 40 persen dalam dua minggu sejak Trump terpilih sebagai presiden AS berikutnya dan sejumlah anggota parlemen pro-kripto terpilih menjadi anggota Kongres.
Selama masa kampanyenya, Trump mendukung aset digital tersebut dan berjanji untuk menjadikan AS sebagai 'ibu kota kripto' di bumi dan mengumpulkan persediaan bitcoin nasional.
Investor kripto memprediksi berakhirnya pengawasan ketat kripto di bawah Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler, yang santer dikabarkan akan diganti Trump.
Selain itu, Trump juga meluncurkan bisnis kripto baru, World Liberty Financial, pada bulan September. Meskipun detail tentang bisnis tersebut masih belum jelas, investor menganggap minat pribadi Trump pada sektor tersebut sebagai sinyal positif.
Miliarder Elon Musk, sekutu utama Trump, juga merupakan pendukung mata uang kripto.
Adapun, Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah lama berupaya memblokir ETF dari investasi dalam bitcoin, dengan alasan masalah perlindungan investor, tetapi produk tersebut telah memungkinkan lebih banyak investor, termasuk investor institusional, untuk mendapatkan eksposur ke bitcoin.