Angin Kencang di Mojokerto, Kendaraan Dinas TNI Rusak dan 2 Orang Luka Tertimpa Pohon Tumbang

Angin Kencang di Mojokerto, Kendaraan Dinas TNI Rusak dan 2 Orang Luka Tertimpa Pohon Tumbang

Berita Utama | inews | Kamis, 28 November 2024 - 15:56
share

MOJOKERTO, iNews.id - Angin kencang yang melanda Kota Mojokerto, Jawa Timur menyebabkan delapan pohon tumbang di jalan-jalan protokol kota, Kamis (28/11/2024). Salah satunya di Jalan Majapahit Utara, dekat Makodim Mojokerto.

Pohon berukuran besar tumbang menimpa kendaraan dinas TNI yang diparkir dekat Kodim Mojokerto hingga rusak parah. Pohon tumbang juga menimpa dua pengendara motor hingga luka-luka.

Sejumlah petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto yang datang langsung memotong batang dan ranting pohon yang menutup jalan dekat Alun-Alun Kota Mojokerto tersebut. 

Sementara kendaraan yang rusak parah dievakuasi dari reruntuhan pohon dan dibawa ke Markas Kodim Mojokerto. Selain di Majapahit Utara, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Empu Nala dan Jalan Tropodo, Kota Mojokerto.

Pohon tumbang di kedua jalan ini menimpa dua pengendara motor yang sedang melintas, menyebabkan luka parah. Satu korban, atas nama Intan Ismabela (21 tahun), warga Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dibawa ke Rumah Sakit (RS) Kamar Medika oleh petugas Satlantas Polres Mojokerto Kota. 

Sedangkan korban pengendara motor di Jalan Tropodo, atas nama Deny Resta Ramadhani (23 tahun), warga Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, dirawat di Rumah Sakit Gatol, Kota Mojokerto.

Ninik, salah satu warga yang menjadi saksi mata mengatakan, saat kejadian sedang dilanda angin kencang dan pengendara motor dari arah timur langsung tertimpa pohon yang tumbang. Korban, kata dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pohon-pohon yang tumbang rata-rata keropos bagian dalam dan dimakan rayap. "Kami mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini," ujar Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wahid.

Semua biaya pengobatan korban luka, kata dia akan ditanggung oleh Pemkot Mojokerto dan kendaraan TNI yang rusak segera diperbaiki.

"Kami tanggung untuk biaya awal, selanjutnya kami arahkan untuk menggunakan BPJS," ucapnya.

Topik Menarik