Ajaib! 2 Orang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel meski Terjadi Ledakan
MUAN, INews.id - Sebanyak dua orang selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Minggu (29/12/2024). Pesawat itu membawa 181 penumpang termasuk kru saat peristiwa terjadi.
Tim penyelamat baru menemukan 85 orang dalam kondisi meninggal. Sementara dua orang lainnya ditemukan selamat.
Korban selamat diketahui adalah satu penumpang dan satu kru pesawat. Keduanya adalah perempuan. Mereka kini dirawat di salah satu rumah sakit di Mokpo.
Sisa penumpang dan kru pesawat Jeju Air lainnya masih dalam pencarian. Kecil kemungkinan menemukan mereka ditemukan dalam kondisi selamat.
Pesawat mengalami kecelakaan saat akan mendarat di Bandara Internasional Muan dari Bangkok, Thailand, pukul 09.07 waktu setempat. Pesawat meledak hingga ludes terbakar setelah keluar dari landasan pacu kemudian menabrak tembok bandara.
Petugas pemadam kebakaran telah mengubah operasi dari penyelamatan menjadi pencarian jenazah. Seluruh penumpang diketahui berasal dari Korsel, kecuali dua orang warga Thailand.
Kerusakan roda pendaratan diduga kuat menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
29 Orang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
Peristiwa serupa juga menimpa pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024). Pesawat itu jatuh dan meledak hingga hancur.
Namun, jumlah penumpang yang selamat tergolong banyak. Dari total 67 penumpang dan kru pesawat, sebanyak 29 selamat dan 38 lainnya tewas.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pun memuji pilot pesawat Azerbaijan Airlines. Dalam percakapan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (28/12/2024), Aliyev mengatakan, pesawat Azal rute Baku-Grozny tersebut mengalami kecelakaan akibat pengaruh eksternal, bukan faktor dari pesawat, di wilayah udara Rusia.
Insiden itu menyebabkan pilot mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan darurat di dekat Aktau.
"Selama percakapan telepon, Aliyev mencatat, pesawat penumpang milik Azerbaijan Airlines terkena dampak fisik dan teknis eksternal saat berada di wilayah udara Rusia, kehilangan kendali sepenuhnya, lalu diarahkan ke Kota Aktau di Kazakhstan. Hanya berkat keberanian dan profesionalisme pilotnya, pesawat itu bisa melakukan pendaratan darurat," bunyi pernyataan layanan pers kepresidenan Azerbaijan, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (29/12/2024).
Video seorang penumpang pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines J2-8243 yang selamat dalam kecelakaan menjadi viral. Dia bahkan terlihat tidak terluka serius dalam insiden itu, berjalan di sekeliling pesawat yang sudah terpotong dan hancur.
Dalam video pertama saat pesawat masih mengudara, pria yang tak disebutkan identitasnya itu berulang kali mengucapkan Takbir, "Allahu Akbar", serta kalimat syahadat, "Asyhadu 'Alla Ilaaha Illallah Waasyhadu Anna Muhammadarasulullah".
Dia tampak merekam sendiri kondisi dirinya serta suasana di kabin saat sebelum kecelakaan. Dari tayangan itu terlihat masker oksigen sudah keluar dari kompartemen atas serta ada bagian atap kabin yang rusak.
Dari latar belakang, terdengar seorang perempuan, sepertinya kru kabin, berteriak berkali-kali.
Dalam video kedua, pria itu sedang berjalan mengelilingi potongan bagian belakang pesawat yang jatuh. Napasnya terengah-engah, namun tetap terus berzikir dengan melantunkan Allahu Akbar. Dia tampak masih kuat, tak terlihat menderita luka serius. Pria itu berjalan seperti layaknya orang sehat, meski wajahnya terlihat memar.
"Pria ini mengucapkan syahadat terakhirnya dan bersiap menghadapi kematian saat pesawat Azerbaijan Airlines jatuh. Allah menyelamatkannya dan tidak terluka, seperti yang terlihat dalam video kedua setelah kecelakaan, dia selamat. Subhanallah," demikian caption dalam posting-an di media sosial X.
