Butuh Ratusan Triliun Rupiah Kembalikan Los Angeles seperti Sedia Kala Pasca-Kebakaran

Butuh Ratusan Triliun Rupiah Kembalikan Los Angeles seperti Sedia Kala Pasca-Kebakaran

Terkini | inews | Selasa, 14 Januari 2025 - 17:23
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan butuh dana besar untuk membangun kembali Los Angeles setelah diterjang kebakaran dahsyat sepekan terakhir ini. Sebagian besar kebakaran di Los Angeles County belum berhasil sepenuhnya dikendalikan hingga hari ke-7, Selasa (14/1/2025).

Biden menyebutkan butuh dana puluhan miliar dolar AS atau ratusan, bahkan ribuan, triliun rupiah untuk membangun kembali lokasi-lokasi terdampak kebakaran.

"Jadi, kita membutuhkan Kongres untuk menambah pendanaan guna menyelesaikan ini. Kita akan menyelesaikannya," ujarnya, saat memberikan pengarahan kepada para pejabat pemerintah federal, seperti dikutip dari Sputnik.

Kebakaran hutan di Los Angeles County yang bermula pada 7 Januari disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah California. 

Total arena yang terbakar hingga 13 Januari melampaui 16.000 hektare, terluas adalah Palisades Fire dan Eaton Fire. Selain itu lebih dari 12.300 rumah serta bangunan lainnya hancur. 

Lembaga cuaca swasta AS AccuWeather mengungkap, nilai kerugian akibat kebakaran Los Angeles membengkak lagi menjadi 250 miliar hingga 275 miliar dolar AS (sekitar Rp4.068,6 triliun hingga Rp4.475,5 triliun). Sebelumnya AccuWeather mencatat kerugian mencapai 150 miliar dolar AS.

“Kebakaran hutan ini sudah termasuk yang terburuk di California,” kata Jonathan Porter, kepala meteorologi AccuWeather, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (14/1/2024). 

Menurut Porter, angka kerugian itu masih sementara, karena sebagian besar api belum bisa dikendalikan. Kondisi diperburuk dengan perkiraan tiupan angin kering Santa Ana pekan ini yang bisa membuat kebakaran semakin meluas.

“Jika sejumlah besar bangunan terbakar lagi dalam beberapa hari mendatang, ini mungkin menjadi kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California modern, berdasarkan jumlah bangunan yang terbakar dan kerugian ekonomi,” ujarnya.

Warga Los Angeles bersiap menghadapi gelombang kebakaran baru akibat tiupan angin kering Santa Ana pekan ini. Para pakar memprediksi angin akan bertiup lebih kencang dibandingkan pada pekan lalu yang mencapai 160 km per jam.

Topik Menarik