KNPI Gelar Dialog Bertajuk Menakar Parpol Non-Parlemen di Pemilu 2029, Dorong RI Tetap jadi Negara Demokrasi 

KNPI Gelar Dialog Bertajuk Menakar Parpol Non-Parlemen di Pemilu 2029, Dorong RI Tetap jadi Negara Demokrasi 

Terkini | inews | Jum'at, 17 Januari 2025 - 22:43
share

JAKARTA, iNews.id - DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar dialog bertajuk 'Mencari Format Pemilu Terbaik 2029 Melalui Revisi Paket UU Politik; Menakar Tantangan Partai Politik Non Parlemen' di Gedung Joeang '45, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (17/1/2025) sore.

Menurut Ketua Umum DPP KNPI, Putri Khairunnisa dialog publik ini menjadi agenda pembuka awal tahun DPP KNPI. Ia menyampaikan tekad KNPI untuk menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi seutuhnya.

"Ini menjadi salah satu agenda pembuka kami di awal tahun juga akan kami lanjutkan daerah lainnya ini menjadi satu kabar baik yang di mana kenapa kami sampaikan?" kata Putri usai dialog publik, Jumat (17/1/2025).

"Karena demokrasi terbuka luas dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang demokrasi seutuhnya jadi kami sebagai pemuda untuk bagaimana ke depan untuk yang di mana ke depan anak muda yang benar benar menjadi penerus, tonggak utama, menjadi estafet penerus kepemimpinan dan hidup berdemokrasi tentunya menjadi pesan bersama akan kaji," tutur dia

Ia pun mengaku akan terus membuka komunikasi agar segala usulan bisa dibicarakan sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.

"Kita akan membuka ruang diskusi akan kita bawa ke Banggar DPR dan menjadi salah satu usulan usulan dan ini harapan anak muda bisa berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan apa pun. Kami pemuda berpesan mempunyai pemimpin yang memang dibutuhkan masyarakat bukan yang tidak memenuhi Kesejahteraan rakyat," ucap dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan bahwa diskusi publik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Presidential Threshold atau ambang batas pengusungan Presiden-Wakil Presiden pada 2029.

Ia menegaskan bahwa mekanisme demokrasi dengan daulat rakyat sangat penting apalagi dipelopori kaum pemuda.

"Saya pikir ini acara yang sangat penting sekali apalagi pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan Presidential Threshold dan terkait revisi UU Politik dan Pemilu yang sekarang sedang mau bergulir di Senayan ini digayungsambuti oleh teman teman KNPI," kata Ferry usai diskusi.

"Kami dari Partai Perindo mengapresiasi ini harusnya bergulir terus menerus menjadi satu catatan penting bagi pemuda terutama KNPI yang membawa isu ini untuk disampaikan kepada Komisi II dan Baleg di DPR nanti ini menjadi poin penting apalagi kita ingin menegaskan bahwa mekanisme demokrasi dengan daulat rakyat itu betul betul harus menjadi hal yang sangat penting dan ini sudah dimulai oleh teman teman pemuda," ujar dia.

"Oleh karena itu kami terus ingin bergandengan tangan terkait hal ini apalagi teman teman KNPI menggandeng partai seperti Perindo, dan partai non-parlemen ikut dalam aktivitas membuat narasi ini lebih penting lagi," ucapnya.

Ferry membeberkan tiga poin penting yang menjadi catatan mulai dari partisipasi publik terkait keputusan Presidential Threshold hingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik di Indonesia.

"Poin pentingnya adalah pertama terkait soal partisipasi publik menjadi hal penting yang harus betul-betul dipelihara oleh kita. Kedua adalah substantif terkait Presidential Threshold terutama sistem pemilu harus dibedah bersama supaya nanti punya persepsi yang sama di masyarakat terutama teman teman pemuda bagaimana mekanisme ke depan dilakukan itu yang menjadi catatan penting. Dan catatan lain adalah bagaimana soal meningkatkan partai id kita supaya masyarakat merasa bahwa ketika punya partai, memilih partai merasa terwakili soal aktivitas yang dilakukan," ucapnya.

Topik Menarik