Sebagian Pagar Bambu Tangerang Diberikan ke Nelayan, Buat Tambak Kerang Hijau
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 450 personel gabungan dikerahkan untuk melanjutkan pembongkaran pagar laut Tangerang, Jumat (24/1/2025). Sebagian pagar bambu juga diberikan kepada sejumlah nelayan.
Pagar bambu tersebut dimanfaatkan para nelayan untuk tambak kerang hijau.
"Ada beberapa nelayan yang sudah meminta untuk dimanfaatkan untuk kerang hijau," kata Danlantamal III Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto di perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025).
Harry mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan pembongkaran pagar laut dan memberikannya kepada masyarakat yang memerlukan. Dengan begitu, tidak ada bambu yang terbuang atau menjadi sampah.
"Jadi tidak ada yang terbuang mungkin. Jadi kalau bisa dimanfaatkan untuk masyarakat, kami serahkan kepada masyarakat," katanya.
Pembongkaran hari ini dilakukan personel gabungan, terdiri atas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), TNI AL, Polairud, Bakamla hingga Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub.
Cegah Aksi Teror di Hari Natal Pasukan Jibom Brimobda NTT Sterilisasi Gereja Katederal Atambua
Harry menjelaskan, pihaknya sengaja membongkar sejak pagi. Pasalnya cuaca pada siang menjelang sore hari sering kali tidak mendukung upaya pembongkaran.
"Berdasarkan pengalaman, begitu masuk di jam 14.00 WIB ke sana, itu sudah berawan, kemudian ini sudah surut, (lalu) gelombangnya tinggi, tidak memungkinkan, tidak efektif kalau kita lakukan penarikan (pagar)," katanya.
Menurut Harry, faktor cuaca juga mempengaruhi kecepatan pembongkaran pagar laut.
"Karena gelombangnya semakin kencang, kedangkalan tinggal satu meter, yang biasanya bisa menarik 2 sampai 3 kali, ya karena dengan faktor itu kita narik sekali saja," kata dia.